Di Pelantikan Gibran, Ganjar Bilang Pemimpin Harus Sabar Menerima Kritik

Jumat, 26 Februari 2021 11:14 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Vidcon Rakor Penanganan COVID-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo periode 2021-2026. Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan secara virtual yang dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Semarang.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surakarta, Wakil Wali Kota Surakarta," kata Gibran dan Teguh bergantian dipandu oleh Ganjar, Jumat, 26 Februari 2021.

Mantan Wali Kota Solo FX Rudyatmo terlihat hadir mengenakan jas berwarna merah dan peci hitam. Ia duduk di belakang Teguh Prakosa.

Gibran dan Teguh terpilih menjadi Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo setelah memenangi Pilkada 2020 pada Desember lalu. Keduanya disokong mayoritas partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, serta didukung Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan.

Gibran-Teguh menang melawan calon independen Bagyo Wahyono dan FX Suparjo dengan meraih 225.451 atau 86,54 persen suara.

Advertising
Advertising

Selain Gibran, Ganjar juga melantik 21 pasangan kepala daerah lainnya. Di antaranya wali kota-wakil wali kota Semarang, bupati-wakil bupati Semarang, Boyolali, Wonogiri, Pekalongan, Klaten, Sragen, Pemalang, Purbalingga, dan lainnya.

Kepada para kepala daerah terpilih, Ganjar berpesan agar mereka menjalankan tugas sebaik-baiknya. Ia mengatakan, sumpah jabatan yang baru saja diucapkan bukan sekadar kalimat protokoler, melainkan mantra yang mengikat hingga hari terakhir menjabat.

"Jika boleh saya berpesan pada teman-teman, kawan-kawan, tatalah niat mulai detik ini. Mantapkan tekad dan tetapkan hati apa yang akan kita lakukan mulai hari ini sebagai kepala daerah," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan tak ada pekerjaan ringan sebagai kepala daerah. Apalagi, kata dia, saat ini kondisi dunia tengah mengalami pandemi Covid-19. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan pandemi telah membukakan banyak persoalan, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga persoalan spiritual.

Baca: Dilantik Jadi Wali Kota Solo Hari Ini, Gibran Akan Langsung Blusukan ke Pasar

"Jika kita tidak memiliki sense of humanity maka kita telah berkhianat kepada rakyat," ujar dia.

Ganjar berpesan agar para kepala daerah bekerja keras mengentaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian, memeratakan pendidikan, dan mengoptimalkan pengembangan teknologi serta memperhatikan anak muda. Ia juga menyinggung adanya persoalan serius di sektor lingkungan yang mesti segera ditangani.

Selain itu, Ganjar Pranowo berpesan agar para kepala daerah berlapang dada dan panjang sabar termasuk kepada Gibran. Ia menyebut akan ada banyak kritikan, cacian, hingga perundungan nantinya. "Dadane awake dhewe kudu jembar, ususe kudu dawa (dada kita harus lapang, usus harus panjang). Karena beberapa kritikan, cacian, bully-an, itu akan menjadi vitamin dan energi yang segar buat Bapak Ibu, karena Bapak Ibu bisa jembar dadane tadi," ucap Ganjar.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

23 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

23 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

1 hari lalu

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

Prabowo dan Jokowi mengobrol sambil santap malam di Angkringan Omah Semar di Solo. Berikut sederet agenda diplomasi meja makan Jokowi-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

1 hari lalu

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

1 hari lalu

Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Jokowi, Pengamat Bilang Gibran Tak Bisa Diajak Ambil Kebijakan Strategis

1 hari lalu

Prabowo Temui Jokowi, Pengamat Bilang Gibran Tak Bisa Diajak Ambil Kebijakan Strategis

Pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi di Solo pada Ahad malam berlangsung sambil keduanya menikmati makan malam.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

1 hari lalu

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

Prabowo kesekian kali bertemu Jokowi makan bersama. Terakhir di Solo, bahas apa?

Baca Selengkapnya

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

1 hari lalu

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara aktivasi alun-alun utara Keraton Surakarta yang diselenggarakan Ahad, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

2 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

2 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya