Kata Kemenkes Soal 2 Tenaga Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19 Pasca Vaksinasi

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 23 Februari 2021 11:18 WIB

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. Vaksinasi massal ini berlangsung dari pukul 08.30 WIB dan direncanakan akan selesai pada pukul 15.30 WIB. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan duka mendalam terkait meninggalnya dua tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19, pasca vaksinasi. Pemerintah berharap, kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Satari mengatakan, seseorang yang sudah divaksin tetap ada kemungkinan terpapar Covid-19. Sebab, kata Hindra, kekebalan tubuh tidak langsung tercipta pasca penyuntikan pertama.

"Kalau pun ada, sangatlah rendah. Kekebalan baru akan tercipta sepenuhnya dalam kurun waktu 28 hari pasca penyuntikan kedua. Jadi, meskipun sudah divaksinasi, dalam dua minggu ke depan sangat amat rawan terpapar,” tutur Hindra dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa, 23 Februari 2021.

Salah satunya tenaga kesehatan yang meninggal adalah Erny Kusuma Sukma Dewi (33). Ia sebelumnya bekerja di RSUD Ngudi Waluyo Blitar, Jawa Timur. Erny meninggal pada 14 Februari lalu. Sebelum meninggal, ia sempat mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama pada 28 Januari. Setelah itu, pada 6 Februari yang bersangkutan sakit, suhu tubuhnya meningkat dan sesak napas sehingga langsung dimasukkan ke ruang unit perawatan intensif (ICU). Kondisi tenaga medis tersebut kemudian memburuk dan meninggal pada 14 Februari. Hasil pemeriksaan PCR yang bersangkutan positif Covid-19.

Baca: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Bio Farma Siapkan 11,4 Juta Dosis di Maret

Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama, kata Hindra, ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

“Oleh karena itu, setelah diimunisasi tetap harus menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan, karena masih rawan, kalau kita lengah bisa saja terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Ia memastikan, vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi aman dan berkhasiat. Sebab, dalam proses pengujiannya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO. Berdasarkan hasil uji klinis Tim Riset Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran, efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi Covid-19 bersifat ringan dan mudah diatasi seperti reaksi lokal berupa nyeri, kemerahan atau gatal-gatal.

Kata Hindra, di Indonesia ini proporsi efek samping serius yakni 42 per 1.000.000 sedangkan non serius 5 per 10.000.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah menerima vaksinasi. “Bagi seluruh masyarakat saya berpesan, dengan adanya vaksinasi kita juga masih punya kewajiban menjalankan protokol kesehatan,” tuturnya.

DEWI NURITA

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya