Epidemolog: Pemangkasan Cuti Bersama 2021 Harus Diikuti Regulasi yang Senada

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 23 Februari 2021 10:28 WIB

ilustrasi cuti (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang menetapkan pemangkasan cuti bersama 2021, dari tujuh hari menjadi dua hari. Ia mengatakan hal ini adalah langkah awal yang tepat untuk menekan laju mobilitas dan interaksi masyarakat.

"Ini suatu langkah maju, setidaknya potensi mobilitas manusia sudah dikurangi, mobilitas interaksi dan keramaiannya sudah dikurangi dengan pengurangan jumlah libur," kata Dicky saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 Februari 2021.

Langkah jauh-jauh hari dari pemerintah ini sudah seharusnya dilakukan. Hal ini bisa membuat masyarakat lebih memiliki waktu untuk mengurungkan niat bepergiannya.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa hal ini harus disertai dengan upaya pencegahan lainnya berupa menemukan sejauh mungkin kasus infeksi, dengan cara deteksi dini, dengan cara testing tracing Covid-19 ditingkatkan. Selain itu, ia mengatakan pihak-pihak terkait lain juga harus senada menekan pergerakan orang.

Baca: Pemerintah Potong Jatah Cuti Bersama 2021 dari 7 Hari Jadi 2 Hari

"Jadi jangan seperti sebelumnya, dihimbau jangan keluar kota untuk berlibur, tapi diskon di perjalanan transportasi baik itu di perjalanan kereta api maupun pesawat, diskon di perhotelan dan lokasi pariwisata, kelonggaran saat bepergian. Ini yang tidak seirama," kata Dicky.

Advertising
Advertising

Dicky memahami pariwisata di satu sisi ingin berjalan dan masyarakat pun kerap jenuh dengan situasi pembatasan berkegiatan. Namun ia mengatakan pembatasan mobilitas dan interaksi adalah hal yang tak bisa dikompromikan.

Dalam pelaksanaan kebijakan penetapan cuti bersama 2021, ia menyarankan agar pariwisata di daerah memberlakukan pembatasan pada pengunjungnya. "Wisata yang outooor dibuat protokol kesehatan yang bisa meminimalisir. Pendatangnya dari wilayah situ, bukan dari luar kota. Sebagai bentuk kompensasi daerah, kegiatan di wilayah, tapi juga tak menambah masalah," kata Dicky.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

18 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya