Kapal Terbalik di Kalbar: ASDP Pastikan Penumpang dan Kru KMP Bili Selamat

Reporter

Antara

Minggu, 21 Februari 2021 07:48 WIB

Kapal kargo membawa 14.600 ekor domba terbalik di Laut Hitam di wilayah Rumania pada hari Minggu, 24 November 2019. Ribuan domba dikhawatirkan tenggelam. [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat dalam insiden kapal terbalik. Peristiwa tersebut terjadi di Dermaga Parigi Piai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang.

Shelvy menambahkan saat ini ASDP bersama dengan seluruh tim tanggap darurat fokus di lapangan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili. Pihak ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.

"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyatakan bahwa KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya langsung merespon insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).

Dilaporkan, saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik. "Tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang yang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di Puskesmas Tekarang," katanya.

Muatan KMP Bili yang terbalik, yakni ada 11 mobil truk bermuatan pasir dan batu giling, 1 mobil bengmel dan 1 buah mobil pribadi. Kemudian ada 40 sepeda motor yang terdiri 6 dapat diselamatkan.

Sementara itu, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat dihubungi mengatakan bahwa dirinya bersama Forkopimda meninjau langsung lokasi kejadian feri terbalik. Dengan kejadian tersebut pihaknya terus memantau kondisi korban dan segera memanggil penanggungjawab untuk segera menyiapkan kapal alternatif secepatnya.

"Kemudian juga akan dialihkan jalur pelintasan ke Jembatan Semantir di Perigi Parit, Teluk Keramat. Untuk sementara itu langkah cepat kita. Semoga semua berjalan lancar dan tanpa kendala lagi," kata Bupati Sambas ihwal kecelakaan kapal terbalik di dermaga.

Baca juga: Cerita Bupati Sambas Satono, PNS Eselon III yang Kalahkan Inkumben


Advertising
Advertising

Berita terkait

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

4 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pengguna Angkutan Penyeberangan Mendominasi

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pengguna Angkutan Penyeberangan Mendominasi

Jumlah penumpang angkutan penyeberangan saat arus balik Lebaran (H+5) atau 15 April 2024 mencapai 350.667 orang.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

16 hari lalu

Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

"Jumlah dermaga yang masih kurang, yaitu masing-masing 7 dermaga saat ini harus segera ditambah."

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

17 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

19 hari lalu

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya