Sultan HB X Minta KPK Cepat Tuntaskan Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida

Jumat, 19 Februari 2021 21:03 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membuka festival seni cahaya Sumonar 2020. Foto: Youtube

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) merespon langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah dua tempat dalam kasus korupsi Stadion Mandala Krida, Yogya pada Rabu 17 Februari 2021.

Kedua kantor yang digeledah KPK itu adalah Kantor Badan Pemuda dan Olahraga DIY dan Kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY. “Ya (kasus korupsi Mandala Krida) itu kan persoalan lama, cepat diselesaikan saja,” ujar Sultan di Yogyakarta Jumat 19 Februari 2021. KPK saat ini tengah menyidik korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta Tahun APBD 2016-2017.

Baca: Masyarakat Sipil Laporkan Sultan HB X ke Komnas HAM

Sultan berharap kasus yang diselidiki KPK itu segera tuntas dan terungkap jelas. “Supaya (kasus Mandala Krida itu) tidak berkepanjangan, silakan saja proses hukumnya,” ujar Sultan.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menuturkan dalam penggeledahan kantornya, petugas KPK membawa 32 jenis dokumen terkait perencanaan pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Penggeledahan dilakukan sekitar 5-6 orang mulai pukul 10.30 -15.00 WIB.

Advertising
Advertising

“Seluruh dokumen (yang dibawa KPK) terkait perencanaan stadion selama periode 2012 – 2017, setiap jenis dokumen terdiri dari satu hingga beberapa lembar,” kata dia.

Dokumen yang dibawa KPK mulai dari Kebijakan Umum APBD - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPS) tahun 2012, 2013, 2014, 2015. Didik mengaku tidak tahu apakah KPK menggeledah tempat lain selain dinasnya.

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba mengatakan dengan sudah adanya pernyataan Sultan HB X agar kasus korupsi stadion Mandala Krida Yogyakarta itu tuntas, maka seharusnya KPK juga bergerak cepat menyelesaikannya.

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

4 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

5 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

7 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

10 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

10 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

11 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

12 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

15 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya