Novel Baswedan Dilaporkan ke Polisi Soal Cuitan tentang Maaher, KPK: Kami Bantu
Senin, 15 Februari 2021 20:07 WIB
Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto di Gedung Pidana Khusus Kejaksaan Agung pada Kamis, 19 November 2020. Tempo/Andita Rahma
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Penindakan KPK Karyoto mengatakan akan membantu Novel Baswedan yang dilaporkan ke polisi karena cuitan soal ustad Maaher At-Thuwailibi. "Novel adalah anggota saya, saya wajib membantu," kata Karyoto di kantornya, Jakarta, Senin, 15 Februari 2021.
Karyoto mengatakan melaporkan seseorang ke polisi memang sah saja. Namun, Karyoto mengatakan akan memantau bahwa polisi merespon laporan itu dengan baik.
Perwira polisi berpangkat Inspektur Jenderal ini mengatakan akan mencari jalan keluar atas pelaporan ini. Dia mengatakan pelaporan itu tak membuat hubungan KPK dan polri memburuk. "Kalau mungkin bisa dicarikan jalan keluar terbaik saya akan support ," kata dia.
Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK
6 jam lalu
Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK
Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.
Baca Selengkapnya
Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo
16 jam lalu
Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.
Baca Selengkapnya
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis
17 jam lalu
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis
Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.
Baca Selengkapnya
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum
18 jam lalu
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum
Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.
Baca Selengkapnya
KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami
23 jam lalu
KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami
KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.
Baca Selengkapnya
Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala
1 hari lalu
Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala
Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya
Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis
1 hari lalu
Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis
Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.
Baca Selengkapnya
Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya
1 hari lalu
Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya
Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?
Baca Selengkapnya
IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk
1 hari lalu
IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk
IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?
Baca Selengkapnya
Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan
1 hari lalu
Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan
Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
28 menit lalu
2 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
14 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu