GAR ITB Bilang Fadjroel Rachman Bukan Anggota Mereka

Senin, 15 Februari 2021 16:25 WIB

Staf Khusus Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Gerakan Antiradikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB), Shinta Madesari Hudiarto mengatakan juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, bukan anggota mereka. Shinta mengatakan Fadjroel memang tergabung di beberapa grup bersama anggota GAR ITB yang lain, tetapi itu adalah grup angkatan atau jurusan di Kampus Ganesha.

"Bang Fadjroel kan dulu mahasiswa ITB, mungkin tergabung di WAG (Whatsapp Group) jurusan dia dan mungkin tergabung di WAG angkatan dia. Enggak semua anggota di WAG komunitas adalah anggota GAR," kata Shinta kepada Tempo, Senin, 15 Februari 2021.

Shinta menuturkan, sebelum GAR ITB terbentuk, Fadjroel memang pernah tergabung dalam petisi menolak calon Majelis Wali Amanat ITB pada 2018 lalu. Petisi itu lahir dari perbincangan alumni ITB di sebuah grup Whatsapp.

"Waktu itu untuk petisi memang nama Bang Fadjroel ada di situ," kata alumni jurusan Biologi ITB angkatan 1987 ini.

Beberapa saat setelah petisi itu, kata Shinta, barulah wadah bernama GAR ITB terbentuk. Surat pertama GAR merupakan tuntutan agar Din Syamsuddin mundur dari MWA ITB.

Baca: Mahfud Md: Din Syamsuddin Kritis, Bukan Radikalis

Advertising
Advertising

Menurut catatan Tempo, pada 25 Juni 2020, GAR menyurati Ketua MWA ITB dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar memberhentikan Din dari MWA karena tindakannya dinilai radikal terhadap pemerintah.

Shinta mengatakan, Fadjroel tak ikut dalam surat ini. "Saya tanda tangan surat itu, sudah enggak ada Bang Fadjroel di situ," ujar Shinta.

Shinta mengatakan anggota GAR memang dihimpun dari grup Whatsapp komunitas-komunitas alumni ITB, baik grup Whatsapp lintas jurusan maupun lintas angkatan. Namun, Shinta mengklaim, setiap anggota grup Whatsapp bukan berarti merupakan anggota GAR ITB.

Dia menjelaskan memang ada pentolan dari setiap angkatan dan tim perumus yang bertugas merumuskan surat-surat pelaporan atau pernyataan sikap. Setiap kali hendak mengangkat suatu isu, kata dia, surat yang sudah dirumuskan bakal dilempar terlebih dulu ke setiap grup komunitas.

"Karena itu semua surat-surat GAR jumlah pendukungnya beda-beda. Jadi tiap kami rilis surat, drafnya kami lempar, kami tanya siapa yang mau dukung, siapa yang mau tarik nama. Itu dinamika terus," ujar Shinta.

Dalam surat GAR ITB kepada KASN 28 Oktober 2020 yang melampirkan 2.075 alumni, nama Fadjroel memang tak tercantum. Begitu pun dalam surat GAR ITB kepada MWA dan Mendikbud pada 25 Juni 2020 yang melampirkan 1.335 nama alumni.

Shinta pun menilai wajar jika Fadjroel Rachman tetap ada di grup Whatsapp alumni ITB bersama anggota-anggota GAR. Ia menganggap hal ini semata-mata lantaran Fadjroel merupakan alumni ITB.

"Masa hanya karena dia jadi jubir (Presiden) lantas tidak boleh bersosialisasi. Dan itu bukan lantas berarti dia aktif di GAR, ya dia aktif di WAG dia, di WAG angkatannya di WAG jurusannya," ucapnya.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman disebut-sebut aktif di GAR ITB, yang belakangan disorot lantaran melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Anggota GAR ITB Nelson Napitupulu sempat mengungkapkan hal itu dan dikutip sejumlah media. Dihubungi hari ini, Nelson menolak berkomentar. "Ke Bu Shinta saja," kata Nelson.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

13 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

17 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

18 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

45 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

47 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

47 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

48 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.

Baca Selengkapnya

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

49 hari lalu

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR

Baca Selengkapnya

Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

50 hari lalu

Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.

Baca Selengkapnya