Jalan Tol Cipali Ambles, Fraksi PKS: Segera Perbaiki Cegah Rantai Logistik Putus

Reporter

Friski Riana

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 9 Februari 2021 23:18 WIB

Foto udara jalan tol ambles di ruas tol Cipali KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021. Sebelumnya, jalanTol Cipali KM 122+400 ambles setelah curah hujan tinggi mengguyur wilayah Jawa Barat, Selasa dinihari. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi V DPR Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat, meminta pemerintah dan pengelola segera memperbaiki jalan Tol Cipali arah Jakarta.

"Tindakan cepat dan tepat dibutuhkan oleh pemerintah dan pengelola saat ini," kata Syahrul dalam keterangannya, Selasa, 9 Februari 2021.

Jalan Tol Cipali tidak bisa dilewati oleh kendaraan di Kilometer 122+400 arah Jakarta karena terjadi kerusakan akibat curah hujan tinggi. Pengelola jalan tol saat ini memberlakukan contraflow mulai dari KM 117 hingga KM 126.

Syahrul menuturkan, BMKG telah memperkirakan bahwa di daerah tersebut akan terpapar intensitas hujan yang tinggi. Sayangnya, kata dia, informasi tersebut tdak dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola jalan tol.

Akibatnya, terjadi kemacetan dan terhambatnya arus logistik karena saat ini jalan Tol Cipali hanya dapat digunakan satu jalur. Sedangkan jalur pantura juga putus karena banjir.

Baca juga : Korlantas Prediksi Perbaikan Jalan Tol Cipali yang Ambles Butuh 20 Hari

Rumitnya lagi, kata Syahrul, banjir juga menyebabkan jalur kereta terputus di Semarang.

Sehingga, hal ini dapat menyebabkan meningkatnya biaya logistik dan lamanya pengiriman, karena jalur yang masih mungkin dilewati adalah jalur selatan yang lebih jauh. "Serangkaian kejadian ini dikhawatirkan akan memutus rantai pasok logistik ke Jakarta," ucapnya.

Advertising
Advertising

Terkait amblasnya jalan tol Cipali, Syahrul meminta pemerintah dan pengelola segera melakukan investigasi penyebab amblasnya jalan tol, dan membuat kajian agar kejadian serupa dapat diantisipasi di masa yang akan datang. Termasuk perlu dikaji kaitannya dengan pengerjaan awal jalan tol tersebut yang terkesan terburu-buru alias kejar tayang.

Syahrul juga meminta kepada pengelola untuk tidak menyalahkan faktor alam. Sebab, sekecil apapun pihak pengelola jalan Tol Cipali juga memiliki andil terhadap kejadian ini karena tidak melakukan antisipasi terhadap tingginya curah hujan. "Dan tidak ada kontrol yang kontinu terhadap fisik jalan tol dan lingkungan sekitarnya," kata dia.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

11 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

16 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

20 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya