Pengurus Demokrat: AHY Bisa Bawa Partai Sukses di Pilkada 2020

Jumat, 5 Februari 2021 08:02 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah anggapan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal membawa partai unggul dalam Pilkada 2020.

"Sangat tidak berdasar menyebutkan hasil pilkada banyak gagal dan karena itu AHY dianggap tidak mampu memimpin Partai Demokrat ke depannya," kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis, 4 Februari 2021.

Herzaky mengatakan, Partai Demokrat justru sukses meraih 48 persen di Pilkada 2020 dari 249 daerah yang diikuti. Dia mengatakan ini peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan pilkada di daerah yang sama lima tahun lalu.

Pada Pilkada 2015, kata Herzaky, Demokrat meraih 35 persen kemenangan dari 249 pemilihan yang diikuti.

Selain itu, Herzaky mengatakan, keberhasilan Demokrat sejak kepemimpinan AHY dapat dilihat dari berbagai hasil survei nasional. Misalnya, yang dirilis Populi Center dan Polmatrix selama 2020 yang mencatat tren peningkatan elektabilitas Demokrat drastis ketimbang tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Herzaky juga membantah anggapan Ketua Umumnya tak melibatkan pengurus daerah dalam pencalonan di Pilkada 2020. Dia membeberkan proses pemilihan calon kepala daerah dari Demokrat yang dilakukan secara berjenjang.

Menurutnya, proses pendaftaran, seleksi, dan usulan dilakukan dari tingkat DPC, lalu DPD, kemudian DPP. Di tingkat pusat, usulan itu dibahas dengan mempertimbangkan kebutuhan strategi nasional.

Baca: Istana Ogah Balas Surat AHY, Ini Alasannya

Herzaky pun mengklaim ada ruang diskusi lagi dengan DPC dan DPD jika ada usulan-usulan yang dianggap perlu didalami kembali. Proses ini disebutnya menggambarkan bahwa struktur di DPC dan DPD sangat dilibatkan penuh dalam proses pemilihan kandidat kepala daerah di Pilkada 2020 lalu.

"Bahkan ada ruang yang besar bagi pengurus dan kader untuk maju sebagai kepala daerah di Pilkada 2020 lalu," ujar dia.

Herzaky mengingatkan, AHY dipilih menjadi ketua umum oleh para pemilik suara secara aklamasi. Ia mempertanyakan apakah para kader yang tak puas dengan AHY merupakan para pemilik suara. Menurut Herzaky, adanya aspirasi ketidakpuasan sah dan wajar saja, tetapi harus mengikuti mekanisme dan proses internal yang diatur di AD/ART.

Terakhir, Herzaky juga membantah sang ketua umum menginstruksikan pungutan untuk kepentingan DPP. Ia berujar, yang ada meminta para pengurus dan kader bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan bencana sesuai kemampuan masing-masing.

Salah satunya melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat Lawan Corona, Peduli & Berbagi, Bina UMKM, Wifi Gratis, Peduli Bencana, dan sebagainya. "Ini karena Partai Demokrat selalu berusaha memberikan kontribusi untuk masyarakat, memperjuangkan harapan rakyat," ujar Herzaky mendukung AHY.

Berita terkait

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

12 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

13 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

23 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

1 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

1 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

1 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya