Grab Perluas Akses Pasar UMKM ke Sektor Pemerintahan Lewat Portal Bela Pengadaan

Rabu, 3 Februari 2021 12:07 WIB

GRAB perluas akses pasar UMKM ke sektor pemerintah lewat portal bela pengadaan.

JAKARTA - Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, dipercaya menjadi salah satu platform digital oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dalam Portal Bela Pengadaan dengan menghadirkan berbagai layanannya.

Melalui kerja sama ini, mitra merchant UMKM Grab dapat memperluas akses pasar mereka ke sektor pemerintah. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Grab dan LKPP dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendukung keberlangsungan usaha UMKM di tengah pandemi agar mereka bisa #TerusUsaha, serta mempercepat transformasi digital mereka.

Melalui portal ini, berbagai kebutuhan lembaga pemerintahan dapat diakses mulai dari makanan, alat tulis kantor, transportasi, souvenir, dan layanan kurir, yang akan dilayani oleh Grab dan para mitranya, mulai dari layanan transportasi GrabCar dan GrabBike, pemesanan makanan dan minuman dari UMKM mitra merchant GrabFood, serta kurir untuk pengantaran barang dengan GrabExpress.

Roy Nugroho, Head of Grab for Business, Grab Indonesia menjelaskan kerja sama antara Grab dan LKPP merupakan bentuk komitmen Grab untuk terus membantu digitalisasi UMKM di Indonesia sekaligus mendukung inisiatif pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Grab turut membantu UMKM untuk mendapatkan akses pasar ke sektor pemerintahan. Hal ini juga merupakan bagian dari program #TerusUsaha yang digagas Grab untuk mendigitalisasi lebih banyak UMKM dan sejalan dengan misi GrabForGood untuk memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari perkembangan ekonomi digital,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, lebih dari 30 badan pemerintahan telah aktif menggunakan layanan dan produk UMKM dari mitra merchant Grab melalui Portal Bela Pengadaan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Andreas Agung Triyono, Kepala Sub Bidang Pengadaan Biro Umum & Pengadaan Kementerian Koperasi & UKM RI menjelaskan layanan Grab yang tersedia pada Portal Bela Pengadaan sangat membantu pihaknya untuk memenuhi kebutuhan rapat dan lainnya.

“Kami dimudahkan dalam menyediakan konsumsi saat rapat kerja dan juga dapat turut membantu UMKM di area sekitar kantor untuk terus menjalankan usahanya. Hal ini tentunya juga sesuai dengan komitmen pemerintah dalam membantu sektor UMKM terutama yang terdampak Covid-19,” katanya.

Senada dengan Agung Triyono, Jemmy Ringkuangan,AP,MSI, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sulut mengungkapkan bahwa Portal Bela Pengadaan juga sangat membantu pihaknya dalam pengadaan barang dan jasa bagi kebutuhan operasional Pemprov Sulut.

“Salah satunya dengan layanan transportasi dan juga pengantaran makanan dari Grab yang bisa dapat dengan mudah kami akses melalui satu portal. Kami harap lebih banyak badan pemerintahan yang aktif menggunakan Portal Bela Pengadaan agar dapat turut andil untuk membantu UMKM dari belanja kebutuhan pemerintahan daerah,” ujarnya

Grab terus berkomitmen untuk mendukung digitalisasi UMKM agar siapa saja bisa #TerusUsaha. Selama masa pandemi, Grab telah menyambut lebih dari 650.000 UMKM baru dan menghadirkan lebih dari 40 inisiatif dan program bagi UMKM yang bekerja sama dengan lebih dari 45 pemerintah pusat dan daerah.

Pihak pemerintahan dapat dengan mudah mendaftar di Portal Bela Pengadaan dan memesan berbagai layanan dan produk UMKM dari mitra merchant Grab dengan mengakses ke https://belapengadaan.lkpp.go.id/.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

18 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

6 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

6 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya