Politikus Demokrat Tegaskan Kader Partai Solid di Bawah Ketum AHY

Senin, 1 Februari 2021 23:30 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan kader Demokrat akan mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kamhar menyebut AHY telah melakukan pelbagai gebrakan untuk partai, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Kami tegaskan bahwa segenap kader Partai Demokrat solid di bawah Kepemimpinan Mas Ketum AHY,” tutur Kamhar dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Februari 2021.

Partai Demokrat tengah diterpa isu perebutan kepemimpinan yang diduga dilakukan oleh lima orang, baik kader maupun mantan kader. Kamhar menuturkan seluruh anggota partai mengutuk upaya perebutan paksa kepemimpinan.

Pihaknya berharap Mahkamah Partai dan Dewan Kehormatan akan mengambil tindakan tegas berupa pemecatan kepada kader yang terlibat dalam upaya pengambil-alihan kekuasaan. Menurut Kamhar, selama ini AHY banyak menggagas program yang dirasakan oleh masyarakat, seperti gerakan melawan Covid-19, Bina UMKM, dan pemberian jaringan Wi-Fi gratis.

“(AHY) Termasuk berhasil menghantarkan pada Sukses Pilkada serentak 2020. Capaian ini terkonfirmasi pada hasil survei dari berbagai lembaga survei yang memotret tren kenaikan Partai Demokrat yang kembali masuk tiga besar di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY,” kata Kamhar.

Advertising
Advertising

Kamhar mengatakan Partai Demokrat memerlukan pemimpin dengan figur pemersatu yang memiliki nilai jual tinggi dan kecakapan untuk mengawal dan memimpin para kader. “Dan jawaban atas kebutuhan objektif itu adalah Mas Ketum AHY,” katanya.

AHY sebelumnya menjelaskan soal gerakan politik yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Para pejabat ini disebut ingin merebut kekuasaan pimpinan Demokrat secara inkonstitusional.

"Sepuluh hari yang lalu kami menerima aduan dari pimpinan dan kader parpol baik pusat, daerah, dan cabang tentang adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta.

AHY mengatakan gabungan gerakan tersebut ada 5 orang, terdiri atas satu kader aktif, satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif. Lalu satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan tidak hormat karena menjalani hukuman korupsi, satu kader yang keluar 3 tahun yang lalu, dan 1 non kader yang merupakan pejabat tinggi pemerintahan.

Menurut AHY, ajakan dan permintaan dukungan mengganti paksa dirinya dari jabatan Ketum Partai Demokrat dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung dalam komunikasi. Tujuannya agar Demokrat menjadi kendaraan politik untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024.

Di tengah isu kudeta kursi kepemimpinan Partai Demokrat, nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko naik ke permukaan. Namun Moeldoko membantah tudingan ingin mendongkel kepemimpinan di Partai Demokrat.

Baca juga: Moeldoko Bantah Tudingan Akan Mendongkel Kepengurusan Demokrat

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya