Jokowi: Ekonomi Turun Akibat PPKM Tak Masalah, Asal Covid Turun, Tapi Ini Ndak
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Senin, 1 Februari 2021 07:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah selalu konsisten mengutamakan kesehatan di atas kepentingan ekonomi. Menurut Presiden, tidak masalah jika perekonomian turun dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, asalkan kasus Covid-19 juga turun.
"Hati-hati, ada PPKM ekonomi turun. Sebetulnya enggak apa-apa, asal Covid-nya juga turun. Tapi ini ndak," ujar Jokowi dalam rapat internal di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat lalu. Pernyataan Presiden diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Ahad, 31 Januari 2021.
Presiden menuturkan, faktanya, Pemberlakuan Pembatasan jilid I yang berlangsung 11-25 Januari lalu tidak berjalan efektif. Ia mengatakan mobilitas masyarakat masih tinggi dan kasus Covid-19 di beberapa provinsi tetap naik.
Untuk itu, Jokowi meminta jajarannya mengkalkulasi dengan cermat risiko yang akan ditimbulkan dari setiap kebijakan dan mencari formula kebijakan yang tepat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyebut kebijakan PPKM di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021 memang berdampak pada kegiatan ekonomi, meskipun tidak signifikan. Pemberlakuan Pembatasan jilid II dinilai berpotensi mempengaruhi konsumsi masyarakat.
Baca juga: Anggap PPKM Tak Efektif, Jokowi Instruksikan Ini kepada Anak Buahnya