Peta Sikap Fraksi di DPR soal Pilkada 2024 dan Kelanjutan Revisi UU Pemilu

Minggu, 31 Januari 2021 12:11 WIB

Saan Mustofa. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR 'balik badan' dari rencana revisi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu atau revisi UU Pemilu. Kini, lebih dari separuh kekuatan di parlemen menolak RUU Pemilu yang sudah disepakati masuk dalam Program Legislasi Nasional 2021 itu.

Dari perdebatan ihwal terbuka atau tertutupnya sistem pemilu hingga ambang batas parlemen dan pencalonan presiden, perdebatan bergerak ke isu normalisasi pemilihan kepala daerah pada 2022 dan 2023. Jika disepakati, normalisasi ini akan mengubah jadwal Pilkada Serentak 2024 yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Pilkadanya sekarang menjadi isu," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa kepada Tempo pada Rabu lalu, 27 Januari 2021.

Menurut Saan, awalnya hanya PDI Perjuangan yang menyatakan sikap menolak normalisasi Pilkada pada 2022 dan 2023. Fraksi lainnya tak ada yang memberikan catatan. Namun kini fraksi-fraksi justru mengatakan menolak revisi UU Pemilu secara keseluruhan, termasuk di dalamnya perubahan jadwal pilkada.

Baca: Kumpulkan Jubir Timses Pilpres 2019, Jokowi Minta Isi Revisi UU Pilkada Dikaji

"Tiba-tiba beberapa partai mengatakan tidak perlu revisi. Jadi ada kontradiksi dalam perjalanan sikap fraksi-fraksi terkait pembahasan RUU Pemilu ketika di awal sampai posisi hari ini," kata Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, Sabtu, 30 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Berikut peta sikap fraksi-fraksi di DPR:

1. PDI Perjuangan
-Menolak normalisasi pilkada
-Belum bersikap tentang kelanjutan revisi UU Pemilu
-Sebelumnya PDIP mengusulkan perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup, parliamentary thresold naik menjadi 5 persen untuk DPR, 4 persen DPRD provinsi, dan 3 persen DPRD kabupaten/kota


2. Partai Gerindra
-Menolak revisi UU Pemilu
-Menilai UU Pemilu yang ada perlu dipertahankan demi perbaikan kualitas demokrasi
-Awalnya menyatakan tak keberatan dengan berbagai usulan ambang batas parlemen, baik 4 persen, 5 persen, atau 7 persen


3. Partai Golkar
-Setuju revisi UU Pemilu tak dilanjutkan
-Menerima pilkada tetap digelar 2024
-Sebelumnya Golkar mendukung normalisasi pilkada
-Terkait revisi UU Pemilu, Golkar awalnya mengusulkan parliamentary threshold naik menjadi 7,5 persen


4. Partai NasDem
-Mendukung revisi UU Pemilu
-Mendukung normalisasi pilkada
-Mengusulkan perubahan parliamentary threshold menjadi 7 persen, sedangkan presidential threshold turun menjadi 15 persen


5. Partai Kebangkitan Bangsa
-Mendukung revisi UU Pemilu dilanjutkan
-Menolak normalisasi pilkada
-Mengusulkan evaluasi presidential threshold, misalnya menjadi 10 persen


6. Partai Demokrat
-Mendukung revisi UU Pemilu
-Mendukung normalisasi pilkada
-Mengusulkan presidential threshold 0 persen


7. Partai Keadilan Sejahtera
-Mendukung revisi UU Pemilu
-Mendukung normalisasi pilkada
-Mengusulkan presidential threshold turun menjadi 10 persen


8. Partai Amanat Nasional
-Menolak revisi UU Pemilu
-Menilai UU Pemilu yang ada masih relevan digunakan


9. Partai Persatuan Pembangunan
-Menolak revisi UU Pemilu
-Mengusulkan UU Pemilu tak semestinya diubah setiap lima tahun
-Menilai UU Pilkada perlu dijalankan terlebih dulu sebelum dievaluasi
-Mengusulkan revisi UU Pemilu dilakukan setelah tahun 2024


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

6 jam lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

6 jam lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

DPR menilai ada kelemahan dalam pengawasan internal di Kementerian Komdigi, dulu Kominfo, sehingga pegawainya justru melindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Mobilisasi Kepala Desa Marak Menjelang Pencoblosan Pilkada

6 jam lalu

Mobilisasi Kepala Desa Marak Menjelang Pencoblosan Pilkada

Mobilisasi kepala desa menjelang pencoblosan pilkada 2024 kian marak.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

23 jam lalu

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

Belanja kementerian/lembaga atau K/L dalam APBN 2025 direncanakan mencapai Rp1.160,1 triliun.

Baca Selengkapnya

TGB Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo, Pernah Diusulkan Jadi Bacawapres Ganjar di Pemilu 2024

1 hari lalu

TGB Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo, Pernah Diusulkan Jadi Bacawapres Ganjar di Pemilu 2024

TGB Zainul Majdi mundur dari Perindo, partai politik yang didirikan taipan Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

1 hari lalu

Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

Kaesang ikut menggalakkan kegiatan bagi-bagi susu, roti, dan buku tulis gratis kepada anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

1 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

Giri menilai data kunjungan wisman yang disampaikan De Gadjah adalah fatal. Hal ini disampaikan Giri saat debat perdana Pilkada Bali.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Bahas Kerja Sama Bidang Ekonomi dengan Legislator Korea Selatan

1 hari lalu

Pimpinan DPR Bahas Kerja Sama Bidang Ekonomi dengan Legislator Korea Selatan

Pertemuan antara legislator Indonesia dan Korea Selatan membahas keberlanjutan hubungan kerja sama yang telah terjalin selama 51 tahun.

Baca Selengkapnya

Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

1 hari lalu

Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

Ketua umum partai politik mengklaim tidak membahas mengenai pemilihan gubernur atau pilgub DKI Jakarta dalam pertemuan dengan Prabowo

Baca Selengkapnya

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

1 hari lalu

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Ketua DPR, Puan Maharani, meminta agar pemerintah fokus membantu karyawan Sritex supaya tak ada PHK.

Baca Selengkapnya