Tenaga Kesehatan Dipastikan Bakal Dapat Dua Kali Vaksin Covid-19

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 23 Januari 2021 17:57 WIB

Seorang calon penerima vaksin dicek kesiapannya sebelum mengikuti vaksinasi COVID-19, di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 22 Januari 2021. Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran menjalani vaksinasi COVID-19 secara bertahap dan ditargetkan selesai pada dua hingga tiga pekan ke depan. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa 1,47 juta tenaga kesehatan yang ditargetkan mendapat vaksin Covid-19, akan mendapat dua kali injeksi vaksin. Mereka memastikan tak akan ada kekurangan dosis bagi para tenaga kesehatan.

"Saat ini jumlahnya yang sudah kita validasi angkanya ada di 1,47 juta. Jadi dipastikan yang dapat dosis pertama itu pasti akan sekaligus mendapatkan kepastian untuk dosis kedua," kata Juru Bicara Program Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers daring, Sabtu, 23 Januari 2021.

Nadia mengatakan bahwa sejauh ini, telah ada 172.901 orang yang mengakses untuk mendapat vaksinasi. Mereka berasal dari 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota, di 34 provinsi. masih ada 888.282 tenaga kesehatan yang sudah mulai diberikan undangan vaksinasi pada 21 Januari.

Baca juga: Satu Pekan, 2.263 Tenaga Kesehatan Bogor Telah Mendapat Vaksinasi Covid-19

Kementerian Kesehatan sendiri telah menargetkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan ini akan selesai pada Februari 2021 mendatang. Ia mengingatkan bahwa vaksin ini tak berarti membuat penerimanya kebal sepenuhnya.

Advertising
Advertising

Namun dengan vaksin, kata dia, setidaknya penerima akan jauh lebih kebal dan tak terlalu terdampak Covid-19. "Resiko orang yang terinfeksi Covid-19, tanpa perlindungan vaksinasi akan menjadi 3 kali dibandingkan dengan orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19," kata Nadia.

Tenaga kesehatan masih menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap pertama program vaksinasi ini. Mereka menjadi pintu terakhir yang paling sering berkontak dengan para pasien Covid-19. Hingga saat ini, Kemenkes mencatat ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus tersebut.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

19 jam lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

1 hari lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

4 hari lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya