Positif Covid-19, Doni Monardo: Saya Yakin Tertular Saat Lepas Masker dan Makan
Reporter
Friski Riana
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 23 Januari 2021 12:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan sehingga terpaksa melepas masker. Dia menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan.
“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain,” tutur Doni dalam keterangannya, Sabtu 23 Januari 2021.
Dia menuturkan selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan ada beberapa momen harus melepas masker ketika makan bersama orang lain. “Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular.”
Doni, sejak gempa bumi melanda Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021 telah berada di lokasi bencana pada sore harinya. Dia berada dilokasi bencana –termasuk berkunjung ke Banjarmasin dilanda banjir bandang—selama seminggu sebelum kembali ke Jakarta kemarin sore 22 Januari.
Baca: Doni Monardo Positif Covid-19, Staf BNPB: Beliau Belum Disuntik Vaksin
Dia menuturkan, dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi Covid-19, selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun, dari semua Langkah pencegahan rupanya tetap ada celah sehingga terpapar virus corona.
Epidemolog Universitas Indonesia yang sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan menjadi penyebab virus Corona menginfeksi Doni Monardo.
“Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan. Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” tutur Wiku.
Selain itu, aktivitas yang padat dan melelahkan seperti yang terjadi pada Doni Monardo jadi faktor menurunnya imunitas seseorang sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.