Jokowi Paparkan Hitung-hitungan Kenapa Vaksinasi Covid-19 Bisa Selesai Setahun

Kamis, 21 Januari 2021 10:50 WIB

Tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap alasannya menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa selesai dalam waktu kurang dari setahun. Kendati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyampaikan target 15 bulan.

"Kita punya kekuatan kurang lebih 30.000 vaksinator, 10.000 puskesmas, dan 3.000 rumah sakit yang bisa kita gerakkan. Ini itung-itungan, ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang. Sehari berarti bisa hampir 1 juta. Ini angka yang besar sekali," ujar Jokowi dalam acara Kompas100 CEO Forum, Kamis, 21 Januari 2021.

Kekuatan ini lah, kata Jokowi, yang membuatnya optimistis Indonesia bisa cepat menyelesaikan vaksinasi terhadap 182 juta orang yang menjadi sasaran penerima vaksin.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

"Ini kekuatan kita, negara lain enggak punya Puskemas. Ini kenapa pernah saya bilang, sebetulnya tidak ada setahun harusnya vaksinasi ini bisa diselesaikan, karena angka-angkanya yang saya hitung kita bisa," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, jika melihat jumlah puskemas, tenaga vaksinator dan fasilitas rumah sakit yang ada, memang memungkinkan penyuntikan vaksin Covid-19 selesai dalam jangka waktu delapan bulan.

Masalahnya, ujar dia, pengadaan vaksin yang memang masih bertahap. "Jadi kalau Pak Presiden minta itu harus 12 bulan, yang kami harus lakukan adalah bagaimana menegosiasi supply jumlah vaksinnya datangnya lebih cepat," ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Januari 2021.

Sampai saat ini, baru ada 3 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi yang tiba di Indonesia dan sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Kemudian, 15 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk curah (bulk) yang masih harus diolah PT Bio Farma (Persero). Pemerintah saat ini membuka opsi vaksin mandiri untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

15 menit lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

1 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

3 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

4 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya