Listyo Sigit Prabowo: Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kapolri

Minggu, 17 Januari 2021 11:02 WIB

Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014. Sekitar dua tahun kemudian atau pada Oktober 2016, dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jenderal. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu, 20 Januari 2021. Listyo merupakan calon yang dipilih Presiden Joko Widodo.

Listyo yang sekarang duduk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri bukan orang baru dimata Jokowi.

Pria kelahiran Ambon 5 Mei 1969 tersebut mulai dekat dengan Jokowi saat ia menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Setelah Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta ada 2012, dan kemudian menjadi Presiden RI pada 2014, nama Listyo dinilai tetap ada di dekat lingkaran Jokowi.

Baca juga: Idham Azis Meminta Semua Pihak Mendukung Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri

Listyo menjadi ajudan pertama Jokowi sebagai Presiden. Ia kemudian menempati jabatan itu selama dua tahun, dari 2014 hingga 2016. Sejak saat itu, karirnya semakin moncer. Tercatat ia kemudian menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten dan Kadiv Propam Mabes Polri.

Advertising
Advertising

Terakhir, ia kemudian menjadi Kabareskrim Mabes Polri pada Desember 2019. Saat itu, ia dikenal dengan sejumlah kasus, yakni penangkapan Djoko Tjandra hingga pengungkapan penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Meski begitu, kedua kasus ini pun masih menyisakan sejumlah PR besar yang belum selesai.

Menurut Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang Kepolisian, Bambang Rukminto, promosi yang cepat ini menunjukan kedekatan dengan Jokowi berpengaruh besar pada karir Listyo.

"Dengan fakta promosi pasca menjadi Adc RI 1 yang super cepat, tentu saja menepis bahwa itu sekedar asumsi-asumsi belaka," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 Januari 2021.

Jokowi menyerahkan nama calon Kapolri kepada DPR yaitu Listyo Sigit Prabowo sebagai pengganti Idham Azis yang bakal pensiun pada 1 Februari 2021. Listyo Sigit pun bakal menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada pekan depan.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

28 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

42 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya