Banjir Kalsel Sebabkan Longsor di Tanah Laut, 5 Orang Meninggal

Reporter

Antara

Minggu, 17 Januari 2021 07:17 WIB

Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat 15 Januari 2021. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir besar di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menyebabkan terjadinya tanah longsor. Bencana alam akibat banjir Kalsel ini menewaskan lima orang pada Sabtu, 16 Januari 2021.

"Tanah longsor terjadi di Desa Guntung Besar dan Gunung Keramaian Desa Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari," kata Bupati Tanah Laut Sukamta di Pelaihari, Sabtu, 16 Januari 2021.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari pemerintah daerah bersama TNI-Polri, Basarnas dan relawan masih mencari korban yang diperkirakan terjebak longsoran tanah.

"Di Gunung Keramaian ada dua orang korbannya, satu selamat dan satunya meninggal, sedangkan diperkirakan satu lagi dan sampai saat ini belum ditemukan," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Meminta Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel Segera Dikirim.

Ia meminta masyarakat untuk waspada tanah longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi.

Terkait dengan dua jembatan yang putus diterjang banjir, dia mengatakan, belum dapat diperbaiki lantaran kondisi cuaca belum memungkinkan.

"Kemarin jembatan penghubung Kelurahan Angsau dan Kelurahan Pabahanan mau diperbaiki sementara, namun ada pohon tumbang lagi dan oprit jembatan hilang. Saya sudah koordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Kalimantan Selatan untuk ditindaklanjuti," katanya.

Sementara itu, sebanyak 3.000 KK dengan sekitar 9.600 jiwa di Kota Banjarmasin terdampak banjir Kalsel yang terjadi sudah tiga hari ini.

"Bahkan 125 KK dengan sekitar 500 jiwa harus mengungsi ke tempat aman," ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir, Sabtu 16 Januari 2021.

Dia menyampaikan itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, di mana tidak ada korban jiwa, namun sekitar 9.600 jiwa dari sekitar 3.000 KK menjadi korban banjir ini.

Advertising
Advertising

Menurut dia, pemerintah kota sudah menetapkan status tanggap darurat bencana, karena kondisi banjir Kalsel yang meluas, hingga posko dan dapur umum didirikan di setiap kecamatan.

Berita terkait

5 Orang Tewas dan 4 Juta Rumah Tanpa Listrik Akibat Badai Helene

18 jam lalu

5 Orang Tewas dan 4 Juta Rumah Tanpa Listrik Akibat Badai Helene

Badai Helene adalah badai tropis kategori 4 yang sangat berbahaya. Badai ini telah menyebabkan kekacauan di wilayah Big Bend, Florida.

Baca Selengkapnya

Badai Helene Menyapu Florida

1 hari lalu

Badai Helene Menyapu Florida

Otoritas memperingatkan badai Helene di Teluk Apalachee bisa melumat apapun dihadapannya karena ketinggian air bisa sampai 20 kaki di atas normal

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

1 hari lalu

Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Jakarta Hujan Lebat Sejak Sore, Satu RT dan Dua Ruas Jalan Banjir

3 hari lalu

Jakarta Hujan Lebat Sejak Sore, Satu RT dan Dua Ruas Jalan Banjir

Lokasi yang tergenang banjir berada di sebuah RT di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

Tim Dozer Siap Menangkan Pilkada di Kalsel, Sasar Lima Kabupaten dan Kota

4 hari lalu

Tim Dozer Siap Menangkan Pilkada di Kalsel, Sasar Lima Kabupaten dan Kota

Tim Dozer sudah menggelar pembekalan teknis kepada para relawan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

8 hari lalu

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

9 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

10 hari lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

10 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

11 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya