IDI Ingatkan Prokes Sebab Antibodi Muncul Usai Suntikan Vaksin Covid-19 Kedua

Reporter

Friski Riana

Sabtu, 16 Januari 2021 12:39 WIB

Seorang dokter menunjjukan kartu vaksinasi Covid-19 usai disuntikkan di Rumah Sakit Umum Andhika, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Januari 2021. Tahap pertama vaksinasi Covid-19 akan menyasar sebanyak 1,2 juta tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan dan vaksinasi tersebut juga akan mengurangi gugurnya dokter dan tenaga kesehatan yang angkanya sudah tinggi. vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dari infeksi virus Corona atau SARS-CoV-2. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengingatkan agar penerima vaksin Covid-19 tetap berhati-hati melakukan pencegahan.

"Jangan mentang-mentang sudah divaksin kemudian loss. Jangan-jangan kita tidak hati-hati, belum suntik kedua sudah kena infeksi atau belum terbentuk antibodi kena infeksi duluan," kata Faqih dalam diskusi Perspektif Indonesia, Sabtu, 16 Januari 2021.

Faqih mengatakan, dari uji klinis, vaksin Covid-19 Sinovac dapat membentuk antibodi dengan baik maksimal setelah 3 bulan. Ia menceritakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin buatan Sinovac memiliki titer antibodi mencapai 98 persen setelah 3 bulan disuntik.

"Jadi untuk yakin mencapai perlindungan maksimal dengan tinggi antibodi itu kalau dari penelitian itu di angka 3 bulan," katanya.

Faqih menjelaskan perlu dua kali penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac untuk memunculkan antibodi. Sehingga, penerima vaksin harus menjalani penyuntikan kedua kalinya dalam waktu 14 hari setelah penyuntikan pertama.

Advertising
Advertising

Agar upaya perlindungan vaksin Covid-19 maksimal, Daeng mengingatkan agar tetap patuh protokol kesehatan. "Vaksin tidak ada 100 persen melindungi, sehingga karena ini sama-sama sebuah ikhtiar untuk melakukan pencegahan supaya paripurna, pencegahannya itu ditambah masker, cuci tangan, menghindari kerumunan harus dilakukan," kata Ketua PB IDI.

Baca juga: Cerita Jokowi Divaksinasi Covid-19: Merasa Pegal Setelah Dua Jam

FRISKI RIANA

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

59 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

16 jam lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

2 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

3 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

3 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

5 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya