Hari Ini, Surat Presiden Jokowi Tentang Calon Kapolri Diserahkan ke DPR

Rabu, 13 Januari 2021 07:02 WIB

Presiden Joko Widodo diisaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan pembekalan kepada perwakilan calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna dan Taruni TNI-Polri secara virtual di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 8 Juli 2020. Para Capaja itu akan dilantik oleh Presiden Jokowi pada 14 Juli mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Rabu, 13 Januari 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengirimkan surat yang berisi nama calon Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat.

"Besok (hari ini) rencananya," kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin ketika dikonfirmasi, Selasa malam, 12 Januari 2021. Menurut informasi yang dihimpun, Menteri Sekretaris Negara Pratikno akan menyerahkan langsung Surpres itu kepada pimpinan DPR.

Presiden Jokowi akan memilih calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Februari mendatang. Calon pilihan Presiden tersebut selanjutnya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi Hukum DPR.

Ada lima nama jenderal bintang tiga yang diajukan Kompolnas kepada Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri. Mereka ialah Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Arief Sulistyanto, Komjen Agus Andrianto, dan Komjen Boy Rafli Amar.

Ketua Komisi Hukum DPR Herman Herry juga tak membantah adanya informasi bahwa nama calon Kapolri akan diserahkan ke DPR pada Rabu besok. Hari ini, Komisi III sudah menggelar rapat internal untuk membahas teknis dan jadwal fit and proper test calon Kapolri.

Advertising
Advertising

Jika Surat Presiden benar tiba, Herman berharap akan segera ada rapat Badan Musyawarah yang mengagendakan sidang paripurna. Pimpinan DPR harus membacakan surat itu terlebih dulu di sidang paripurna, kemudian menugasi Komisi III menjalankan fit and proper test.

Politikus PDI Perjuangan ini memproyeksikan fit and proper calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis bisa dimulai Senin pekan depan. Adapun Kamis lusa, 14 Januari 2021, Komisi III menjadwalkan mengundang Komisi Kepolisian Nasional dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. "Segera dari Bamus ada penugasan kepada Komisi III, kalau bisa hari Kamis kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK," ujar dia.

Berita terkait

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

11 jam lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

16 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

7 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

10 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

15 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

16 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

16 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

16 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya