Basarnas Tak Tangkap Sinyal Bahaya Saat Sriwijaya Air Hilang Kontak

Sabtu, 9 Januari 2021 21:16 WIB

Benda yang diduga serpihan pesawat Sriwijaya Air yang ditemukam di kepulauan Seribu, Jakarta, 9 Januari 2021. Sejumlah benda yang ditemukan berupa lempengan besi dengan kabel yang terurai itu terlihat diangkat oleh para petugas Damkar dari laut. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) tidak menangkap sinyal bahaya saat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat rute Jakarta-Pontianak ini hilang kontak di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji menjelaskan, Basarnas memiliki local unit transmitter (LUT). Alat ini bisa menangkap sinyal bahaya atau ELT (emergency locator transmitter) dari pesawat.

"Biasanya apabila ada crash, itu LUT kita akan memancarkan sinyal marabahaya. Namun pada saat kejadian lost contact, LUT kita ini tidak memancarkan sinar marabahaya," ujar Suryo dalam konferensi pers, Sabtu, 9 Januari 2021.

Ia menyebut, hal ini masih perlu didalami. "Seluruh pesawat itu sudah teregistrasi di Basarnas ELT-nya. Namun, kejadian ini tidak memancarkan. Ini yang nanti perlu kita crosscheck, kenapa kok tidak memancarkan. Biasanya akan memancarkan," ujarnya.

Suryo menyebut, pihaknya juga sudah mengecek sistem satelit yang dimiliki oleh Australia, namun juga tidak menangkap sinyal bahaya.

"Ketika ada hilang kontak dan di Puskodal kita di atas itu memancarkan sinyal itu menandakan bahwa terjadi crash terhadap pesawat tersebut, tapi ini tidak memancarkan. Justru kami baru mendapat informasi dari AirNav terjadi lost contact jam 14.55," ujarnya.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

3 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

8 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

10 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

12 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

15 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

16 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

18 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya