Ungkap Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno: Covid-19 Mengubah Segalanya

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 23 Desember 2020 13:57 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno atau dikenal Sandiaga Uno mengungkap alasannya menerima tawaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sandi mengaku kondisi Covid-19 menjadi alasannya.

"Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya. Terutama ketika dua minggu terakhir saya bertafakur, tadabur, berkontemplasi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," ujar Sandi di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 23 Desember 2020.

Dalam situasi pandemi seperti ini, ujar Sandi, semua anak bangsa harus memberi kontribusi dan sumbangsih pada bangsa dan negara. "Singkirkan kepentingan-kepentingan pribadi, politik, atau golongan. Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika negara memanggil, pada saat inilah menurut saya tangggungjawab ada di pundak masing-masing dari kita," ujarnya.

Sandiaga Uno merupakan cawapres Prabowo, lawan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Usai kalah di Pilpres 2019, Prabowo merapat ke kabinet sementara Sandiaga Uno menegaskan sikap akan berada di luar pemerintahan. Menurut Sandiaga, ketika itu, check and balance sangat penting di tengah koalisi pemerintah Jokowi yang gemuk ini.

"Oposisi itu betul-betul dibutuhkan. Dan saya sangat betul-betul terhormat dapat kesempatan untuk menjadi oposisi dan terus mengontrol mengawasi kinerja pemerintah memberikan masukan," ujar Sandiaga Uno di Kemang Village, Jakarta pada Sabtu, 13 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Sandi mengaku sangat komit terhadap demokrasi. Oleh sebab itu, "(Saya) harus berani setia mengawal pembangunan ini sebagai oposisi," ujar dia.

DEWI NURITA

Berita terkait

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

20 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya