Kedubes Jerman Sebut Pegawainya Datang ke Markas FPI Terkait Demonstrasi

Senin, 21 Desember 2020 16:19 WIB

Spanduk besar yang terletak di seberang markas Front Pembela Islam (FPI) Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab, Kamis, 5 November 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia memastikan bahwa kedatangan salah seorang pegawainya ke Kantor DPP Front Pembela Islam (FPI) tak terkait dengan urusan politik. Kedutaan mengatakan kedatangan itu hanya untuk memastikan kondisi keamanan di Kantor Kedubes Jerman saat aksi demonstrasi FPI.

"Sehubungan dengan pemberitahuan mengenai demonstrasi yang berlangsung pada hari Jumat, 18 Desember 2020, salah seorang pegawai Kedutaan Jerman berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan yang bersangkutan karena demonstrasi juga dapat melintasi kawasan Kedutaan," tulis Kedutaan Besar Jerman saat memberi klarifikasi, Senin, 21 Desember 2020.

Mereka mengatakan pegawai tersebut bertindak atas inisiatif sendiri tanpa koordinasi dengan pihak Kedutaan. Kedutaan Besar Jerman pun menyatakan menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra di Indonesia.

Mereka menegaskan tidak ada tujuan politik apa pun di balik kunjungan ini. Kedutaan Jerman juga menegaskan sikap mereka yang menentang segala upaya untuk menggoreng kejadian ini demi tujuan politis.

"Kedutaan menghargai hubungan bilateral yang sangat baik dan kerja sama yang erat dengan Indonesia, dan sama sekali tidak mencampuri urusan internal Indonesia," kata mereka.

Mereka pun mengatakan telah berkomunikasi dengan otoritas Indonesia yang berwenang untuk perihal ini. Mereka berharap kasus ini dapat diperjelas untuk semua pihak.

Advertising
Advertising

"Kami teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami dan mendukungnya dalam mempromosikan toleransi antaragama dan upaya deradikalisasi. Hal ini juga telah kami tegaskan dalam pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada 20 Desember 2020," kata mereka.

Sebelumnya, diketahui seorang pegawai Kedubes Jerman Datang ke Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, kemarin, Ahad, 20 Desember 2020. Juru Bicara FPI Munarman mengatakan dalam pertemuan itu, pegawai tersebut menyatakan rasa simpatinya terhadap kasus bentrok antara FPI dengan Polisi yang mengakibatkan enam anggota FPI tewas.

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

5 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya