Rayakan Natal Secara Fisik, PGI Minta Gereja Libatkan Satgas Covid-19

Reporter

Friski Riana

Senin, 21 Desember 2020 14:12 WIB

Sejumlah umat Kristiani berdoa bersama dalam ibadah Hari Raya Natal di Gereja Stasi Santo Antonius Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 25 Desember 2018. Dalam perayaan natal 2018 di Aceh, umat Kristiani mendoakan perdamaian untuk seluruh bangsa Indonesia serta untuk para korban tsunami di Banten dan Lampung. ANTARA/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau gereja yang akan merayakan Natal secara fisik agar memperhatikan sejumlah ketentuan. Salah satunya berkoordinasi dengan Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.

"Koordinasi dengan satgas wilayah setempat, oleh jemaat-jemaat gereja anggota PGI menjadi ketentuan yang disarankan untuk dilakukan," kata Sekretaris Umum PGI Jacklevyn Frits Manuputty dalam konferensi pers, Senin, 21 Desember 2020.

Jacklevyn mengatakan koordinasi menjadi penting agar tidak membuat jemaat terjebak pada kekeliruan kecil yang bisa menumbuhkan klaster baru. Jauh hari, PGI telah menerbitkan panduan protokol penyelenggaraan ibadah jika dimungkinkan Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

Menurut Jacklevyn, salah satu yang perlu diperhatikan adalah perkembangan kasus Covid-19, kurva pandemi di wilayahnya masing-masing, serta zonasi. Jika memungkinkan ibadah secara fisik, Jacklevyn mengimbau agar protokol kesehatan ketat diterapkan sebelum ibadah, saat ibadah, dan seusai ibadah.

Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran terkait panduan penyelenggaraan ibadah dan perayaan Natal di masa pandemi. Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No: SE. 23 Tahun 2020. SE ini ditandatangani Menag Fachrul Razi tanggal 30 November 2020.

Advertising
Advertising

Panduan itu turut mengatur jumlah umat yang dapat mengikuti kegiatan ibadah dan perayaan Natal secara berjemaah tidak melebihi 50 persen kapasitas rumah ibadah.

Pengurus dan pengelola rumah ibadah berkewajiban menyiapkan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di area rumah ibadah. Selanjutnya membatasi pintu keluar dan masuk rumah ibadah, menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer. Lalu menyediakan alat pengecekan suhu, menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai atau kursi minimal 1 meter.

Kemudian melakukan pengaturan jumlah jemaah yang berkumpul dalam waktu bersamaan, mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah, memasang imbauan penerapan protokol kesehatan, memperlakukan penerapan protokol kesehatan bagi jemaah yang datang dari luar kota.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Reaksi Gereja atas Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

34 hari lalu

Reaksi Gereja atas Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

Keuskupan Agung Jakarta dan PGI meminta pemerintah segera menginvestigasi penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI.

Baca Selengkapnya

PGI Desak Pemerintah Investigasi Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

34 hari lalu

PGI Desak Pemerintah Investigasi Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

PGI meminta pemerintah untuk segera melakukan investigasi kasus penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

53 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

58 hari lalu

Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.

Baca Selengkapnya

3 Rekor Tercipa dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024

9 Februari 2024

3 Rekor Tercipa dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024

Tiga rekor tercipa dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024 yang berlangsung di Jabebeka.

Baca Selengkapnya

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

19 Januari 2024

Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

Dalam acara perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, Megawati mengatakan kekuasaan itu enak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

16 Januari 2024

Prabowo Hadiri Perayaan Natal BUMN, Menteri Yaqut dan Menteri Erick Thohir Bilang Begini

Prabowo menghadiri perayaan Natal BUMN. Menteri Erick Thohir dan Menag Yaqut menjelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

16 Januari 2024

Yaqut Ibaratkan Prabowo dan Erick seperti Kereta Api: Yang Menghadang Akan Ditabrak, Berhenti jika Sampai di Tujuan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengibaratkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir seperti kereta api.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

16 Januari 2024

Menteri Agama Yaqut Ungkap Alasan Prabowo Diundang di Perayaan Natal BUMN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan alasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam perayaan Natal BUMN

Baca Selengkapnya