Verifikasi Klaim Polisi, Komnas HAM akan Periksa 3 Mobil Terlibat Baku Tembak

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 19 Desember 2020 14:37 WIB

Yuliana Langowuyo dari SKPKC (kiri), Beka Ulung Hapsara dari Komnas HAM (tengah) dan Cahyo Pamungkas (LIPI) dalam Diskusi "Papua Bukan Tanah Kosong" di Jakarta, Jum'at 15 November 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM akan memeriksa kondisi tiga mobil yang terlibat dalam baku tembak antara polisi dan FPI. Pemeriksaan akan dilakukan pekan depan. “Rencananya minggu depan cek fisik kendaraan yang dipakai FPI dan kepolisian,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat dihubungi, Sabtu, 19 Desember 2020.

Beka mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memverifikasi keterangan kepolisian mengenai kejadian itu. Beka mengatakan Komnas HAM akan berfokus melihat kondisi fisik kendaraan, termasuk mengenai lubang bekas tembakan yang ada di mobil. “Tembak menembaknya itu seperti apa, bekas tembakannya seperti apa,” kata dia.

Dalam insiden tersebut, ada tiga mobil yang terlibat kejar-kejaran dan baku tembak. Dua mobil ditumpangi pengawal pentolan FPI, Rizieq Shihab yaitu Toyota Avanza dan Chevrolet Spin. Sementara, satu mobil yang ditumpangi polisi berjensi Toyota Avanza. Enam orang anggota FPI yang berada di mobil Chevrolet Spin tewas dalam insiden ini.

Berdasarkan rekonstruksi kejadian yang dilakukan polisi, mobil Chevrolet Spin telah terlibat baku tembak dengan polisi sejak di Jalan International Karawang Barat. Kejar-kejaran berakhir di rest area Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Dua orang anggota FPI diduga telah terluka, sementara empat orang lainnya ditangkap. Saat akan dibawa ke Polda Metro Jaya, menurut keterangan polisi empat anggota FPI itu melawan sehingga ditembak.

Beka mengatakan penyelidikan Komnas HAM terkait insiden penembakan Laskar FPI ini tak mengalami hambatan. Namun, pihaknya butuh waktu sebab setiap keterangan polisi perlu diverifikasi ulang dengan mendengar pendapat ahli.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

4 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

18 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

20 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

23 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

23 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

24 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

25 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya