Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Bareskrim Periksa Jasa Marga

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Rabu, 16 Desember 2020 20:14 WIB

Massa dari Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa, 15 Desember 2020. Dalam aksinya, mereka meminta pemimpin FPI Rizieq Shihab yang kini tengah ditahan untuk segera dibebaskan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Polri melakukan pemeriksaan terhadap pihak PT Jasa Marga (Persero) pada hari ini, Rabu, 16 Desember 2020. Jasa Marga diperiksa terkait kasus penembakan enam laskar FPI.

"Sedang berlangsung pemeriksaannya. Yang diperiksa bagian IT," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Brigadir Jenderal Andi Rian saat dikonfirmasi pada Rabu, 16 Desember 2020.

Sebagaimana diketahui, kamera pengawas di lokasi penembakan itu disebut mati saat insiden penembakan terjadi. Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Raddy R Lukman menjelaskan adanya gangguan link jaringan backbone atau fibre optic pada kamera pengintai alias CCTV di KM 48+600 Jalan Tol Jakarta- Cikampek.

Menurut dia, gangguan tersebut terjadi sejak Minggu, 6 Desember 2020 pukul 04.40 WIB. Namun, Andi belum bisa memastikan siapa pihak Jasa Marga yang akan diperiksa penyidik. "Tergantung yang tersedia. Tapi penyidik akan memanggil secara resmi, secara formil agar kami periksa," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan kamera CCTV di area penembakan laskar FPI masih berfungsi atau tidak rusak saat kejadian berlangsung. Hal itu ia katakan usai diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 14 Desember 2020.

Menurut Subakti, terdapat 23 unit CCTV di Tol Jakarta-Cikampek dari KM 49 hingga 50.

"CCTV-nya tetap berfungsi, tapi pengiriman datanya itu terganggu," kata Subakti di Komnas HAM, 14 Desember 2020.

Subakti mengatakan, CCTV yang mengalami gangguan pengiriman data berada di jalur tol. Sedangkan yang di gerbang-gerbang tol, tidak mengalami gangguan. CCTV itu mengalami gangguan dari Ahad sore hingga Senin subuh, yakni 6 - 7 Desember 2020. Walau masih berfungsi dan hanya mengalami gangguan pengiriman data, file berupa rekaman CCTV di area itu tetap tidak ada.

ANDITA RAHMA | M. YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

7 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

10 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

11 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

11 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

14 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

15 hari lalu

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya