Keluarga Disebut Bersedia Otopsi Ulang Jenazah 6 Laskar FPI

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 11 Desember 2020 20:02 WIB

Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Rabu, 18 November 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan pihak keluarga korban bentrok FPI - Polisi di Tol Cikampek KM 50, siap untuk mengizinkan jenazah para korban diotopsi kembali. Khususnya, jika permintaan itu datang dari Komnas HAM.

"Insya Allah bersedia (diotopsi ulang)," kata Aziz, saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 Desemeber 2020.

Komnas HAM menjadi lembaga independen yang paling cepat bergerak untuk mengusut bentrok FPI - Polisi yang menewaskan enam anggota Laskar FPI tersebut. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, datang ke markas FPI di Petamburan Jakarta Pusat, di hari yang sama setelah insiden itu terjadi.

Meski begitu, Aziz mengatakan belum ada komunikasi dengan Komnas HAM lebih lanjut tentang wacana otopsi ulang ini. Sebelumnya, otopsi telah lebih dulu dilakukan oleh pihak Polri. Otopsi dilakukan dilakukan di RS Polri Kramat Jati, sebelum jenzah dikembalikan ke keluarga.

Choirul Anam pun mengatakan belum dapat memastikan apakah otopsi ulang akan dilakukan. "Kita lihat ya. Kan dalam minggu besok akan melakukan pemeriksaan keterangan ke Jasa Marga dan polisi," kata Anam.

Advertising
Advertising

Polri sendiri belum mengeluarkan rilis resmi terkait hasil otopsi yang mereka lakukan. Di sisi lain, Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis menyebut pada tubuh seluruh jenazah ditemukan terdapat lebih dari satu lubang peluru.

"Tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," ujar Shabri dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Desember 2020.

EGI ADYATAMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

9 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

13 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

19 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

19 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

20 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

21 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya