Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Pilkada 2020 dari Aspek Pandemi, Ini Daftarnya

Minggu, 6 Desember 2020 16:32 WIB

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu merilis Indeks Kerawanan Pilkada 2020. Salah satu yang kerawanan yang dipetakan menyangkut situasi pandemi Covid-19 di daerah terkait.

"Dalam konteks pandemi ini kami juga memasukkan beberapa hal yang menjadi indikator kerawanan," kata Anggota Bawaslu M. Afifuddin dalam paparannya pada Ahad, 6 Desember 2020.

Ada tiga indikator kerawanan pandemi, yakni dari aspek penyelenggara pemilihan, meliputi jumlah orang yang positif Covid-19, meninggal dunia karena Covid-19, mengundurkan diri, dan melanggar protokol kesehatan; peserta pemilihan yang meliputi jumlah peserta yang positif Covid-19, melanggar protokol kesehatan, dan menciptakan kerumunan.

Indikator ketiga ialah kondisi daerah, mencakup aspek perubahan status wilayah, lonjakan jumlah orang positif Covid-19, lonjakan pasien meninggal dunia, dan keterbatasan fasilitas kesehatan.

Afif mengatakan pandemi Covid-19 memperparah tingkat kerawanan Pilkada 2020. "Peningkatan kerawanan terjadi karena minimnya kepedulian para pihak terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan kepatuhan pelaksanaan perundang-undangan," ujar Afifuddin.

Advertising
Advertising

Dari sembilan provinsi yang menggelar Pemilihan Gubernur 2020, Kepulauan Riau menempati urutan teratas alias paling rawan dari aspek pandemi Covid-19, dengan skor 95,4. Berikut daftarnya:

1. Kepulauan Riau 95,4
2. Sumatera Barat 89,7
3. Jambi 87,4
4. Bengkulu 86,2
5. Kalimantan Tengah 79,3
6. Sulawesi Tengah 78,2
7. Kalimantan Selatan 73,6
8. Sulawesi Utara 73,6
9. Kalimantan Utara 67,8

Adapun untuk kabupaten/kota, Afifuddin mengatakan ada 62 kabupaten/kota dengan kerawanan tinggi dan 199 kabupaten/kota dengan kerawanan sedang. Tak ada kabupaten/kota dengan kerawanan rendah dari aspek pandemi Covid-19. Berikut sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat kerawanan tertinggi dari aspek bahaya wabah corona.

1. Kabupaten Teluk Wondama
2. Kabupaten Agam
3. Kabupaten Natuna
4. Kabupaten Purworejo
5. Kabupaten Kotawaringin Timur
6. Kabupaten Morowali Utara
7. Kota Semarang
8. Kabupaten Tuban
9. Kabupaten Tasikmalaya
10. Kabupaten Purbalingga

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

4 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya