Penjual "Pengaman" Tabung LPG Berkeliaran

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2008 19:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jember:Program konversi minyak tanah ke kompor dan tabung gas LPG di Kabupaten Jember dimanfaatkan oleh sejumlah orang. Dengan mengatasnamakan perusahaan yang ditunjuk Pertamina, mereka menjual alat yang diklaim sebagai "pengaman" tabung agar tak bocor. "Mereka memperdaya masyarakat," kata Sales Representatif LPG Rayon III Jawa Timur, Usman Lekki kemarin.

Alat yang disebut "pengaman" itu dijual dengan harga Rp 20 ribu-Rp 30 ribu. "Kami tak menunjuk perusahaan manapun untuk menjual selang regulator," katanya. "Pembagian tabung dan kompor gas itu gratis."

Para penjual ini berkeliaran di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Kecamatan Mangli. "Mereka bilang tabung gas itu tidak aman dan bisa meledak," ujar Saptono, 40 tahun, warga RT 6 RW III Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari.

Ny. Mulyadi, 35 tahun, warga Kelurahan Kebun Agung Kecamatan Kaliwates mengaku tiba-tiba didatangi dua orang yang mengaku dari Pertamina Jember. Mereka memeriksa tabung dan kompor gas di dapurnya. "Saya curiga mereka merusak selangnya. Tapi akhirnya saya terpaksa membeli," tuturnya.

Menurut Usman, jika ada beberapa tabung dan kompor gas yang rusak atau meledak, itu hanya kesalahan teknis. Karenanya, dia meminta masyarakat menukarkannya ke Pertamina. "Tak ada pungutan."

Usman mengaku sampai saat ini Pertamina Jember masih mengumpulkan informasi dan berniat melaporkan ulah para penjual itu ke polisi. "Kami minta masyarakat melapor ke polisi," katanya.

Pertamina Jember sampai saat ini sudah membagikan 15.900 tabung dan kompor gas kepada masyarakat dalam program konversi itu. Total tabung gas yang akan dibagikan kepada warga Kabupaten Jember sebanyak 595.508 tabung. Mahbub Djunaidy

Berita terkait

Mengenal Ragam Kompor Gas: Mulai dari Komersil Hingga Tanam

30 September 2022

Mengenal Ragam Kompor Gas: Mulai dari Komersil Hingga Tanam

Kompor gas telah sangat umum digunakan masyarakat modern saat ini. Simak ragam pembagian kompor gas berikut.

Baca Selengkapnya

Sejarah Kompor Gas, Sejak Kapan Ditemukan?

29 September 2022

Sejarah Kompor Gas, Sejak Kapan Ditemukan?

Kompor gas menawarkan efisiensi bila dibandingkan memasak dengan batu bara pada zaman dulu. Bagaimana sejarahnya?

Baca Selengkapnya

Hampir 7.000 Kompor Gas Konversi Rusak

23 November 2009

Hampir 7.000 Kompor Gas Konversi Rusak

(Ada)17 kecamatan belum melaporkan jumlah kerusakan, kemungkinan akan bertambah, terang Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Kebumen, Gunawan Widi, Senin (23/11).

Baca Selengkapnya

Purwakarta Tunda Konversi Minyak Tanah ke Gas

15 Agustus 2007

Purwakarta Tunda Konversi Minyak Tanah ke Gas

Penundaan konversi itu didasarkan atas hasil studi lapangan dan studi banding yang kemudian didialogkan dengan pihak Dewan dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas. "Ada empat alasan kenapa kita meminta konversi ditunda dalam batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

Baca Selengkapnya

September, Pembagian Kompor Gas di Bekasi

12 Juli 2007

September, Pembagian Kompor Gas di Bekasi

Pembagian 55 ribu kompor gas di Kota Bekasi dalam rangka program konversi penggunaan bahan bakar minyak tanah ke gas baru akan direalisasikan pada bulan September mendatang.

Baca Selengkapnya

Depok Kembali Dapat Puluhan Kompor Gas

12 Juli 2007

Depok Kembali Dapat Puluhan Kompor Gas

Sebanyak 63 ribu paket kompor gas gratis siap digelontorkan ke wilayah Kecamatan Sawangan Depok dalam rangka program konversi minyak tanah ke gas.

Baca Selengkapnya

6.500 Pedagang Depok Akan Dapat Kompor Gas

3 Juli 2007

6.500 Pedagang Depok Akan Dapat Kompor Gas

Pusat Penelitian Pranata Pembangunan Universitas Indonesia selaku konsultan program konversi minyak tanah ke gas mentargetkan 6.500 pedagang akan mendapat jatah paket kompor gas gratis 3 kilogram.

Baca Selengkapnya