FSGI Usul Pembukaan Sekolah Tidak Tergantung Zona Covid-19

Reporter

Friski Riana

Selasa, 17 November 2020 10:03 WIB

Seorang siswa baru menulis biodata saat mengikuti MPLS di MTSN 2 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin, 13 Juli 2020. Pihak sekolah setempat mengharapkan siswa baru menerapkan protokol kesehatan COVID-19 selama mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari karena Kabupaten Tegal masih di zona merah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia merekomendasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar pembukaan sekolah bergantung pada kesiapan infrastruktur adaptasi kebiasaan baru, bukan status zona penyebaran Covid-19.

"Kalau daerah belum siap, maka tunda dulu buka sekolah meskipun di daerah itu zonanya hijau," kata Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 November 2020.

Heru mengatakan buka tutup sekolah terjadi di sejumlah daerah dikarenakan adanya perubahan status zona yang semula hijau atau kuning menjadi oranye atau merah. Dalam satu pekan, misalnya, Lombok Barat dan Mataram yang sudah berstatus zona kuning kembali lagi jadi oranye, sedangkan Bima dari zona oranye menjadi merah.

"Dampaknya, untuk daerah-daerah yang patuh pada SKB 4 Menteri akan bertindak menutup kembali sekolah. Akhirnya terjadi buka tutup sekolah dalam waktu yang singkat," katanya.

Dari pantauan FSGI, banyak daerah melanggar SKB 4 Menteri. Namun karena tidak ada ketentuan sanksi maka pelanggaran tersebut dibiarkan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Heru menemukan banyak pembukaan sekolah di zona hijau dan kuning tidak melalui pengecekan atau verifikasi kesiapan buka sekolah dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 terkait infrastruktur dan protokol atau SOP adaptasi kebiasaan baru (AKB) di satuan pendidikan.

Sedangkan pada zona oranye dan merah terjadi pelanggaran ketentuan pembelajaran tatap muka yang cukup tinggi. “Dari data yang dirilis Kemdikbud, di wilayah zona oranye terdapat pembelajaran tatap muka mencapai 12 persen dan di zona merah mencapai 13 persen," katanya.

Menurut Heru, banyak daerah dan sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka secara diam-diam. Siasat yang dilakukan siswa datang ke sekolah tidak menggunakan seragam sekolah. Padahal, kata dia, sekolah belum melakukan pengisian Daftar Periksa Kemendikbud dan belum menyediakan sarana untuk menjalankan protokol kesehatan serta tidak memiliki izin dari Satgas Covid-19 daerah.

Sementara itu, dari pemantauan FSGI mengenai pembelajaran jarak jauh (PJJ) menemukan adanya kejenuhan yang dialami pendidik dan peserta didik. Meski ada bantuan kuota internet dari Kemendikbud, jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran daring melalui aplikasi zoom ataupun google meet dari hari ke hari semakin menurun.

FSGI pun mendorong pembelajaran campuran dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021, dengan catatan sekolah siap, guru dan para siswa juga siap memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB) di satuan pendidikan dengan mematuhi protokol kesehatan atau SOP AKB.

Pemerintah daerah dan pusat juga diminta mulai mengarahkan politik anggaran ke pendidikan, terutama persiapan infrastruktur buka sekolah demi mencegah sekolah menjadi kluster baru. "Menyiapkan infrastruktur AKB di sekolah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu butuh dukungan dana dari pemerintah," kata Heru.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

6 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya