UU Cipta Kerja Inisiatif Pemerintah, Jokowi Tegaskan Tidak Keluarkan Perpu

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 17 November 2020 08:34 WIB

Presiden Jokowi menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 8 Oktober 2020. Bantuan hibah sejumlah Rp 2,4 juta diberikan sebagai tambahan modal agar mereka dapat segera bangkit dari dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak akan mengeluarkan peraturan perundang-undangan atau Perpu untuk membatalkan UU Cipta Kerja yang mendapat banyak penolakan.

"UU ini adalah inisiatif pemerintah, kami menyiapkan berbulan-bulan sampai kemudian dibahas di DPR selama delapan bulan. Ada pro kontra, sulitnya kayak apa, sampai kemudian disetujui," ujar Jokowi dalam siaran salah satu televisi swasta, Senin malam, 17 November 2020.

"Masak kami mengeluarkan Perpu? Lho mengajukan kok, tahu-tahu mengeluarkan Perpu?," lanjut Jokowi.

Menurut Jokowi, sebuah aturan tentu tidak bisa disenangi semua pihak. Pemerintah, kata dia, akan berupaya mengakomodir aspirasi-aspirasi yang belum tertampung lewat aturan turunan UU Cipta Kerja yakni peraturan pemerintah dan peraturan presiden.

Hingga pekan lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih berunjuk rasa menuntut Jokowi mengeluarkan Perpu. Sementara
para serikat buruh dan kelompok masyarakat berupaya membatalkan UU Cipta Kerja dengan mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

Advertising
Advertising

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah tidak melanjutkan pembahasan aturan turunan undang-undang sapu jagat itu sampai ada keputusan dalam gugatan uji materiil yang sedang berlangsung di MK.

Ketimbang membuat aturan turunan, KSPI meminta pemerintah memperbaiki aturan-aturan yang dinilai tidak menguntungkan para buruh ini. Sebab, setelah diteken Presiden Jokowi pada Senin, 2 November 2020, pun, masih banyak kekeliruan dalam UU Cipta Kerja. "Pemerintah jangan ngotot-lah," kata juru bicara KSPI, Kahar Cahyono, pekan lalu.

DEWI NURITA

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

30 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

55 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya