Mahasiswa Pelapor Rektor Unnes: Foto Demo Rasisme Papua Dikaitkan dengan OPM

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 17 November 2020 06:22 WIB

Ilustrasi Universitas Negeri Semarang (Unnes). unnes.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) Frans Josua Napitu merasa difitnah oleh pihak kampus soal tudingan sebagai simpatisan Organisasi Papua Merdeka. Tudingan itulah yang menjadi dalih Unnes untuk menskors Frans selama enam bulan. Keputusan yang muncul beberapa hari setelah dia melaporkan Rektor Unnes Fathur Rokhman ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Itu fitnah yang sangat berlebihan,” kata dia saat dihubungi, Senin, 16 November 2020.

Frans mengatakan tudingan itu pertama kali dimunculkan oleh pihak universitas ketika dirinya dipanggil gara-gara berdemo menuntut kampus mengembalikan 50 persen biaya kuliah. Sejumlah mahasiswa menuntut pengembalian itu, karena selama pandemi Covid-19, mahasiswa diharuskan belajar dari rumah. Sehingga ada hak-hak mahasiswa yang tidak diperoleh.

Frans mengatakan menjadi salah satu pencetus aksi demo itu karena dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator dan Sosial Politik di Badan Eksekutif Mahasiswa Unnes. “Saya adalah orang yang bertanggung jawab soal demo itu,” kata dia.

Frans karena demo itu, dirinya diperiksa oleh pihak Fakultas Hukum. Dalam pemeriksaan itu, kata dia, pihak fakultas berupaya mengaitkan dirinya dengan OPM, hanya karena sebuah postingan di Facebook. Frans mengatakan postingannya di Facebook itu adalah foto saat dirinya, bersama masyarakat Papua dan sejumlah mahasiswa melakukan demo di Kota Semarang menolak rasisme di Papua. Dia mengatakan foto itu tak diberikan keterangan, namun hanya dibubuhi tanda pagar PapuanLivesMatter, FreedomofSpeech dan BebaskanTapolPapua.

Advertising
Advertising

“Di forum itu, saya bilang, urusan saya soal Papua adalah urusan kemanusiaan, sudah berhenti di situ, aku ga terima kalau saudaraku sesama manusia didiskriminasi,” kata dia.

Sebelumnya, Fakultas Hukum Unnes mengembalikan Frans Napitu setelah melaporkan dugaan korupsi Rektor Unnes Fathur Rokhman ke KPK. Dekan Fakultas Hukum Unnes Rodiyah mengatakan bersamaan dengan keputusan itu, perguruan tinggi itu juga menunda seluruh kewajiban Frans Napitu sebagai mahasiswa Unnes untuk enam bulan ke depan. "Surat pemberitahuan sudah kami kirimkan kepada orangtua yang bersangkutan melalui PT Pos serta pemberitahuan melalui Whatsapp," kata Rodiyah di Semarang, Senin, 16 November 2020.

Berita terkait

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

16 menit lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

2 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

2 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

3 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

10 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

15 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

17 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

23 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya