Saksi Kasus Jaksa Pinangki Akui Dekat dengan Ma'ruf Amin

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 9 November 2020 17:44 WIB

Terdakwa kasus Pinangki Sirna Malasari mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 30 September 2020. Sidang itu beragenda mendengarkan eksepsi atau nota pembelaan terdakwa atas dakwaan jaksa penuntut umum. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Hakim mencecar saksi kasus suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Rahmat, soal kedekatannya dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pertanyaan hakim itu diajukan saat Rahmat bersaksi di sidang kasus ini pada Senin, 9 November 2020.

Awalnya, Hakim Agus Salim bertanya soal percakapan antara Rahmat dengan Pinangki. Rahmat adalah pengusaha yang mengenalkan Pinangki dengan Djoko Tjandra. Di ponselnya, Pinangki menamai nomor Rahmat dengan nama Rahmat Ma'ruf Amin.

"Setahu saudara, kenapa kok ada nama Rahmat Ma'ruf Amin," kata Agus di dalam sidang di Tipikor Jakarta, Senin, 9 November 2020.

Mendapat pertanyaan itu, Rahmat meminta hakim bertanya ke Pinangki, sebab ponsel tersebut milik Pinangki. "Iya, kenapa maksud saya? Kan enggak ada asap, kalau enggak ada api?" balas Hakim Agus.

Rahmat akhirnya menjawab bahwa dirinya dekat dengan Ma'ruf Amin. Kedekatan itu, kata dia, sudah berlangsung sebelum Ma'ruf Amin menjadi Wapres. "Saya dulu dekat dengan Pak Ma'ruf Amin, sebelum jadi wapres pak, saya selalu pergi berdua sama dia," kata Rahmat.

Advertising
Advertising

Rahmat menjelaskan kedekatan dengan Ma'ruf sudah berlangsung sejak 3 tahun terakhir, saat Maruf masih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia. Rahmat mengakui sempat berfoto dengan Ma'ruf. Menurut dia, setelah Ma'ruf menjadi Wapres pertemuan tak lagi intensif. "Suka ketemu, tapi tidak intens lagi," ujar dia.

Dalam dakwaan jaksa, Rahmat adalah pengusaha yang menjembatani pertemuan Djoko Tjandra dengan Pinangki. Dalam sejumlah pertemuan, Pinangki dkk menyodorkan rencana pengurusan fatwa bebas dari MA. Proposal dibanderol seharga US$ 100 juta. Namun, Djoker menyanggupi US$ 10 juta. Dari jumlah itu, Pinangki didakwa sudah menerima US$ 500 ribu.

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

14 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

17 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

18 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

18 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya