TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan sudah delapan bulan bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Jokowi berharap seluruh rakyat tetap optimistis dan pantang menyerah menghadapi kondisi ini.

“Delapan bulan sudah kita menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dan kita beruntung mewarisi sikap optimistis dan pantang menyerah, bangsa kita terbentuk dari tantangan alam dan kondisi geografis Nusantara,” ujar Jokowi di akun Instagram-nya @jokowi, Senin, 9 November 2020.

Selama berabad-abad, kata Jokowi, nenek moyang bangsa ini berusaha bersahabat dengan semua tantangan itu dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya.

Saat pandemi datang, lanjut dia, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup. “Sembari terus memupuk solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi, masyarakat kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal seperti mengangkat lagi
jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan sebagainya,” ujarnya.

Jokowi mengajak masyarakat terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana,” ujarnya.