Pemerintah Harus Buktikan Omnibus Law Dapat Perbaiki Resesi Ekonomi Tanpa Korbankan Rakyat

Minggu, 8 November 2020 10:32 WIB

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan mendesak Pemerintah untuk lebih fokus * dalam mengambil langkah perbaikan ekonomi Indonesia.

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan mendesak Pemerintah untuk lebih fokus dalam mengambil langkah perbaikan ekonomi Indonesia. Pasalnya, Indonesia resmi masuk ke dalam jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali minus di angka -3,49%.

Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis, 5 November 2020, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III – 2020 berada di angka minus 3,49%. Sebelumnya, pada Rabu, 5 Agustus 2020, BPS juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II - 2020 terkontraksi hingga minus 5,32%.

Syarief Hasan menyebutkan bahwa kondisi resesi ini merupakan kali pertama terjadi sejak reformasi Indonesia pada 1998/1999 silam. “Masuknya Indonesia ke dalam jurang resesi menunjukkan kurang efektifnya berbagai langkah pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah di masa Pandemi Covid-19”, kata Syarief.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun menegaskan bahwa kondisi ini sangat berbahaya bagi perekonomian Indonesia. Apalagi, sektor-sektor yang paling anjlok pertumbuhannya adalah sektor yang banyak berhubungan dengan investasi, seperti industri alat angkutan (-29,98%), industri mesin dan perlengkapan (-10,76%), indutri karet dan plastik (-9,61%), industri tekstil (-9,32%), industri batu bara dan migas (-7,17%), hingga industri barang logam (-6,86%).

Ia menilai anjloknya industri padat modal ini dapat berimbas pada iklim investasi di Indonesia. “Resesi ini akan membuat investor berpikir kembali untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sebab, industri yang menjadi tujuan investasi mengalami kontraksi pertumbuhan,” ujar Syarief Hasan.

Advertising
Advertising

“Kami dari Fraksi Partai Demokrat telah mengingatkan potensi resesi dan dampak buruknya. Namun, langkah pemerintah harus lebih fokus dalam mencegah dan mengatasi masalah ekonomi dan akan teruji pada Q1V/2020 apakah hipotesa Pemerintah bahwa untuk memulihkan ekonomi adalah dengan Omnibus Law,” ucap Syarief.

Ia juga menyayangkan kinerja para menteri yang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai tupoksinya. Ia pun mendorong Pemerintah untuk melakukan intervensi kebijakan agar kondisi ini tidak berlanjut di tahun 2021.

“Sangat berbahaya jika kondisi ini terus berlanjut di tahun 2021 karena akan semakin memperbesar dampak buruk resesi, dimana angka PHK akan semakin besar sehingga berimbas pada angka pengangguran dan bahkan kemiskinan,” tutur Syarief.

Menurutnya, untuk menguatkan kembali ekonomi maka kebijakan ekonomi yang diambil tidak boleh kebijakan jangka pendek. “Hanya kebijakan jangka panjang yang dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi Indonesia. Terbukti, lewat kebijakan jangka panjang MP3EI (Master Plan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia), pertumbuhan ekonomi Indonesia pernah tercatat rata-rata 6% selama 10 tahun meski dalam tekanan ekonomi global pada tahun 2008,” ujar Syarief Hasan.(*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

4 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

9 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

9 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

11 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

11 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya