Kembangkan Platform Telemedicine, Kemenkes Kolaborasi dengan Kedubes Inggris

Kamis, 5 November 2020 09:47 WIB

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat mengumumkan update harian kasus Covid-19 di Indonesia. KOMBEN BNPB/Dume Sinaga

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan lokakarya tentang penerapan telemedicine secara daring.

Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Achmad Yurianto, mengatakan Kemenkes sedang berupaya mengembangkan platform telemedicine untuk membuka akses pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan berkualitas.

"Saya meyakini ini akan membawa banyak manfaat bagi lebih dari 269 juta masyarakat Indonesia yang tersebar di 17.504 pulau," kata Yurianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 November 2020.

Yurianto menjelaskan, telemedicine berbasis komunitas sangat penting bagi Indonesia yang merupakan negara keempat dengan populasi terbesar dunia. Sebab, Indonesia memiliki potensi yang dibutuhkan untuk mengembangkan layanan dan teknologi kesehatan digital.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengatakan terus mengakselerasi penggunaan pelayanan jasa kesehatan dan konsultasi jarak jauh untuk meningkatkan keamanan, dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Ia mengaku merasa senang dapat membagikan ilmu dan pengalaman Inggris dalam melakukan inovasi di sektor kesehatan digital. Owen berpendapat, peraturan telemedicine yang tertata dengan baik sangat penting dalam pengembangan dan penguatan jasa kesehatan digital saat ini dan masa akan datang.

"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor ini," ujar Owen.

Deputi Kepala Informasi Klinis (CCIO) NHSx Gareth Thomas yang merupakan narasumber lokakarya menjelaskan, kolaborasi antara pemerintah dan tenaga medis sangat penting dalam pengembangan kesehatan digital. Transformasi digital atas respons terhadap pandemi telah mendorong akselerasi pemanfaatan pengecekan klinis jarak jauh, transfer data klinis dan preskripsi digital.

Adapun Direktur Inovasi NHSx Lisa Hollins menyampaikan salah satu inovasi penting yang sedang pihaknya lakukan ialah pengawasan secara jarak jauh, dimana para tenaga medis dapat memonitor pasien di rumah dengan menggunakan ponsel.

Di wilayah yang tingkat penularan Covid-19 tergolong tinggi, Lisa mengatakan NHSx menyediakan perawatan virtual. Bahkan, ia berharap penanganan pasien berpenyakit kronis yang selama ini konsultasi tatap muka, ke depannya dapat dilakukan secara daring. Sehingga pengawasan bisa lebih sering dan rutin.

"Penerapan teknologi digital juga memungkinkan bagi pasien mendapat konsultasi dan pelayanan kesehatan tanpa harus pergi ke rumah sakit. Kami memastikan mereka tetap ditangani secara sigap dan tepat oleh para tenaga kesehatan," kata Lisa.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

3 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

7 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

10 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

10 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

11 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

12 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

12 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya