TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Kebangkitan Bangsa menyanggah mereka akan meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan jika partai berlambang banteng itu menggagalkan proses amandemen UUD 1945. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR, Rodjil Gufron, di gedung DPRMPR, Jumat (286) siang, mengatakan, “Saya kira PKB tidak dalam kerangka untuk anti pada siapapun.” Sejumlah politisi berkumpul di rumah Cholil Bisri, wakil ketua MPR, semalam, tapi tidak ada yang dari PDIP. Salah satu perserta, Fuad Bawazier, menyatakan mereka bersepakat berkoalisi jika PDIP menggagalkan amandemen. Gufron mengakui ide amandemen antara partainya dengan PDIP sering bertabrakan. "Secara tersurat, beberapa kali PDIP menyatakan menolak amandemen, meski itu juga berulangkali diralat," katanya. Kebingungan PKB bertambah karena, menurut Gufron, dalam Panitia Ad Hoc I, anggota dari Fraksi PDIP sangat pro amandemen. Ia juga mengatakan ketidakjelasan sikap PDIP bisa membawa masalah dalam Sidang Tahunan MPR Agustus mendatang. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah PDIP memang merencanakan akan membuat sidang penting itu deadlock agar tidak bisa mengambil keputusan soal amandemen. (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Berita terkait
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa
1 menit lalu
Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntun Tranparansi Biaya Pendidikan
2 menit lalu
Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).
Baca SelengkapnyaSegera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
4 menit lalu
Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari
5 menit lalu
Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.
Baca SelengkapnyaFakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina
8 menit lalu
Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
9 menit lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
12 menit lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga
12 menit lalu
Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.
Baca SelengkapnyaTelkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia
12 menit lalu
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.
Baca SelengkapnyaPerjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya
14 menit lalu
Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.
Baca Selengkapnya
