Azis Syamsuddin Boyong 8 Anggota DPR Golkar ke Ukraina

Selasa, 3 November 2020 05:55 WIB

Ketua DPR Puan Maharani (ketiga kiri), Kapolri Komjen Pol Idham Azis (ketiga kanan), Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri), Azis Syamsuddin (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), dan Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. DPR RI dalam Rapat Paripurna tersebut menetapkan Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Tito Karnavian. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Azis Syamsuddin melaksanakan kunjungan kerja ke Ukraina. Dalam keterangan tertulisnya, Azis mengatakan kunjungan itu dalam rangka pertemuan dengan parlemen Ukraina pada Senin, 2 November 2020.

Azis memuji pelaksanaan pilkada serentak di Ukraina yang digelar dalam masa pandemi Covid-19. Pilkada Ukraina digelar di 22 oblast (provinsi).

"Suatu keberhasilan yang luar biasa dan menjadi optimisme bagi penyelenggaraan pilkada serentak di Indonesia pada bulan Desember nanti," kata Azis dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 2 November 2020.

Dalam kunjungan ini, Azis didampingi sejumlah anggota DPR dari Partai Golkar. Mereka ialah Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, anggota Komisi III DPR Supriansa, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin dan Misbakhun, anggota Komisi I DPR Bobby Adityo Rizaldi, dan anggota Komisi II DPR Bambang Putrajaya.

Azis mengadakan pertemuan dengan pimpinan Verkhovna Rada (Parlemen Ukraina) Olena Kondratiuk serta pertemuan dengan Inter-Parlimentary Friendship Group of Indonesia-Ukraine. Kedua parlemen, kata dia, menekankan pentingnya peningkatan hubungan Indonesia-Ukraina di berbagai bidang di antaranya pertahanan, ekonomi, dan budaya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan ini, Azis meminta agar pemerintah Ukraina membebaskan visa bagi warga negara Indonesia (WNI). Politikus Golkar ini beralasan Indonesia pun membebaskan visa untuk warga Ukraina.

"Indonesia-Ukraina memiliki hubungan bilateral yang baik dalam kerja sama pertahanan yang perlu terus ditingkatkan, juga dalam ekonomi agar defisit perdagangan dapat teratasi segera," kata dia.

Menurut Azis, Parlemen Ukraina menyambut baik kehadiran DPR yang dipandang sebagai mitra strategis dalam prospek pengembangan hubungan bilateral kedua negara. Azis mengatakan rombongannya akan meninggalkan Ukraina esok hari.

"Kehadiran DPR RI di Ukraina menjadi momentum penting dalam peningkatan kerjasama dalam situasi ketidakpastian geopolitik global, kedua negara memiliki visi perdamaian yang serupa serta tantangan ekonomi," ujar Azis.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

16 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

17 jam lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

20 jam lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

21 jam lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya