Terawan: Vaksin Covid-19 untuk Usia 18-59 Tahun, Anak-anak dan Lansia Belum Bisa

Rabu, 21 Oktober 2020 04:56 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan vaksin Covid-19 saat ini belum akan cocok untuk orang-orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

Terawan mengatakan vaksin itu diperuntukkan orang-orang berusia 18-59 tahun dengan minimal komorbid.

"Vaksin yang mulai ada seperti yang dilakukan uji klinis di Indonesia juga masih dalam range usia 18-59 tahun dan itu diupayakan dengan minimal komorbid," kata Terawan dalam webinar HUT Partai Golkar ke-59, Selasa, 30 Oktober 2020.

Menurut Terawan, ketentuan ini berdasarkan uji klinis tahap tiga yang telah dilakukan. Ia mengatakan penggunaan vaksin tak bisa melenceng dari ketentuan itu demi alasan efikasi dan keamanan. Dia berujar dua prinsip itu merupakan yang utama dalam proses vaksinasi.

"Karena kita jangan lupa, dalam memberikan sesuatu itu tujuannya adalah untuk kemaslahatan umat. Jadi otomatis kami mengikuti," kata Terawan.

Meski begitu, Terawan mengatakan penelitian dan uji klinis vaksin akan terus berkembang. Ia menyebut bisa saja nanti akan tersedia vaksin yang bisa diberikan kepada lansia, anak-anak, hingga pasien komorbid.

Baca juga : Terawan Yakin Tak Ada Rumah Sakit Memanipulasi Data Kematian Pasien Covid-19

Advertising
Advertising

"Nanti kalau ada perkembangan dari uji klinis menunjukkan ada keamanan untuk usia kecil, komorbid, atau lansia ya kami akan kerjakan. Karena tidak boleh vaksinasi itu sekadar ritual," kata purnawirawan letnan jenderal TNI ini.

Terawan mengatakan vaksinasi memiliki tujuan, di antaranya untuk membentuk herd immunity atau menciptakan imunitas di tubuh pasien. Maka dari itu, kata dia, vaksinasi harus mengikuti kaidah-kaidah yang sesuai dengan uji klinis.

Vaksin yang sudah melewati uji klinis tahap tiga ialah vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Dilansir dari South China Morning Post, Sao Paulo's Butantan Institute, salah satu lembaga riset biomedis terkemuka di Brasil, menyatakan temuan awal uji klinis tahap tiga atas dua dosis vaksin Sinovac terhadap 9.000 relawan menunjukkan hasil aman.

Meski begitu, Butantan menyatakan data ihwal seberapa efektif vaksin buatan Cina itu baru akan dirilis setelah diujikan terhadap 15.000 relawan.

Indonesia melalui PT Bio Farma juga tengah melakukan uji klinis tahap tiga untuk vaksin buatan Sinovac ini. Sekretaris PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, saat ini mereka telah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 1.620 relawan.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

9 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

45 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

7 Februari 2024

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

Terawan Agus Putranto ikut menghadiri debat capres di kubu Prabowo, selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, sampai Zulhas

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

5 Februari 2024

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

5 Februari 2024

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir pada Ahad malam lalu. Ia mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kepala RSPAD 2015-2019 dan Mantan Menkes Terawan Hadir di Debat Capres Pakai Jaket Prabowo-Gibran

4 Februari 2024

Kepala RSPAD 2015-2019 dan Mantan Menkes Terawan Hadir di Debat Capres Pakai Jaket Prabowo-Gibran

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tampak menghadiri lokasi debat pilpres kelima di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Ahad, 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?

Baca Selengkapnya