Hujan Kritik Rencana Pengadaan Mobil Dinas Pejabat KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 18 Oktober 2020 14:30 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri bersiap menjalani sidang etik dengan agenda pembacaan putusan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis, 24 September 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi menyediakan mobil dinas untuk pejabatnya dihujani kritik. Sejumlah mantan komisioner KPK dan pegiat antikorupsi menilai pengadaan mobil itu menyalahi nilai-nilai pemberantasan korupsi, terutama kesederhanaan.

Menanggapi kritik itu, KPK menyatakan akan meninjau ulang rencana ini. Tapi, Indonesia Corruption Watch menilai sikap itu tak cukup. ICW meminta agar rencana pengadaan ini distop.

“Bukan tidak mungkin ketika isu ini mereda, pembahasan itu akan dilanjutkan,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana lewat keterangan tertulis, Ahad, 18 Oktober 2020.

Berikut adalah hujan kritik dari sejumlah pimpinan KPK:

1. Bambang Widjojanto

Advertising
Advertising

Mantan Wakil Ketua KPK yang akrab dipanggil BW ini mengatakan usul pengadaan mobil dinas bertolak belakang dengan nilai yang diperjuangkan komisi antirasuah mengenai efisiensi, efektif, integritas dan sederhana. Dia menilai mobil dengan cc tinggi tidak akan berpengaruh pada upaya pemberantasan korupsi.

BW melanjutkan KPK menerapkan gaji tunggal, sehingga seluruh fasilitas sudah dijadikan satu dengan komponen gaji. Menerima mobil dinas, kata dia, adalah pelanggaran etik. “Dengan menerima pemberian mobil dinas, maka Pimpinan KPK telah melakukan perbuatan tercela yang melanggar etik dan perilaku, karena menerima double pembiayaan dalam struktur gajinya,” kata BW Ahad, 18 Oktober 2020.

2. Tumpak Hatorangan Panggabean

Ketua Dewan Pengawas KPK sekaligus mantan komisioner Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan tidak pernah mengusulkan pengadaan mobil dinas. Dia mengatakan Dewas akan menolak pemberian mobil dinas bila rencana itu dilanjutkan. Tumpak mengatakan juga pernah menolak pemberian mobil dinas ketika menjadi pimpinan KPK Jilid I. “Pimpinan setelahnya juga sama menolak. Jadi kalau itu benar, baru kali ini pimpinan diberi mobil dinas,” kata dia.

3. Dewas KPK

Sama dengan Tumpak, dua anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris dan Albertina Ho mengatakan tidak pernah mengusulkan pengadaan mobil dinas. Mereka akan menolak bila pengadaan itu dilanjutkan.

4. ICW

ICW menilai pengadaan mobil dinas jauh dari nilai kesederhanaan KPK. ICW menyatakan usulan itu juga tidak etis mengingat kondisi Indonesia yang sedang dilanda pandemi Covid-19. Di luar itu, ICW menilai pimpinan era Firli tidak menunjukan prestasi, sehingga tak pantas diberi apresiasi. “Penambahan fasilitas baru bisa diikuti dengan performa,” ujar dia.

5. Jawaban KPK

Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa mengatakan pengadaan mobil dinas bertujuan untuk membantu tugas-tugas pimpinan, Dewas dan pejabat struktural di KPK. Dia mengatakan tunjangan transportasi yang ada di gaji para pejabat KPK akan dihapus bila rencana pengadaan mobil dinas dilakukan. Menanggapi banyaknya kritik, KPK akan meninjau ulang rencana ini. “Kami sungguh-sungguh mendengar masukan masyarakat,” kata Cahya di kantornya, Jumat, 16 Oktober 2020.

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

50 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

4 jam lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

4 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

6 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

12 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

17 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya