Ada Pendemo Omnibus Law Reaktif Rapid Test, Satgas: Ingat Protokol Kesehatan

Selasa, 13 Oktober 2020 16:53 WIB

Polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat terjadi bentrok di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 8 Oktober 2020. Bentrokan terjadi saat polisi berusaha membubarkan massa yang menolak Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan sejumlah demonstran aksi menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang tersebar di tersebar di beberapa wilayah, reaktif rapid test. Semua demonstran yang menjalani tes cepat itu adalah mereka yang ditangkap oleh kepolisian selama unjuk rasa berlangsung pada 8 Oktober 2020.

“Dari data sementara massa yang diamankan kepolisian dan TNI, ditemukan 21 dari 253 demonstran reaktif di Sumatera Utara,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito lewat konferensi pers daring di lama Youtube BNPB, Selasa, 13 Oktober 2020.

Selanjutnya, Wiku mengatakan di DKI Jakarta, 34 orang dari 1.192 demonstran yang ditahan reaktif Covid-19. Di Jawa Timur, 24 dari 650 demonstran yang ditahan juga reaktif Covid-19; di Sulawesi Selatan 30 dari 261 orang; di Jawa Barat, 13 dari 39 orang; dan di Yogyakarta 1 dari 95 orang.

Wiku tak menjelaskan lebih lanjut apakah para demonstran omnibus law yang ditahan itu akan menjalani uji swab test atau tidak untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Wiku mengatakan Satgas Covid-19 mengimbau agar peserta demo selalu menerapkan protokol kesehatan dengan #menjagajarak, #memakaimasker, #mencucitangan dengan sabun atau hand sanitizer. “Ingat bahwa demonstrasi tidak akan kehilangan esensinya jika kita tetap berlaku damai dan patuh pada protokol kesehatan selama acara berlangung,” ujar Wiku.

Advertising
Advertising

Wiku juga mengimbau pihak universitas untuk melakukan testing dan tracing kepada peserta didiknya yang mengikuti aksi demo. Bila terbukti reaktif atau positif, Ia meminta pihak kampus menyediakan tempat isolasi.

Berita terkait

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

4 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

5 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

5 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

5 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

5 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

6 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

7 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

39 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

39 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya