Petisi Tuntut Jokowi Copot Menkes Terawan Mulai Ramai

Selasa, 6 Oktober 2020 13:39 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) saat melakukan kunjungan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, pada Rabu, 24 Juni 2020. (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Tuntutan masyarakat agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk mundur dari jabatannya, kian menguat. Kali ini, sebuah petisi digital di platform Change.org, berjudul 'Copot Terawan Sebagai Menteri Kesehatan', tengah ramai ditandatangani.

Hingga Selasa, 6 Oktober 2020, sudah ada 35 ribu lebih pengguna yang menandatangani petisi ini. Padahal, petisi baru dibuat enam hari lalu atau pada awal Oktober. Petisi dibuat oleh sejumlah perwakilan elemen masyarakat.

Ada dari Manik Marganamahendra yang merupakan Ketua BEM Universitas Indonesia 2019, Sultan Rivandi yang merupakan Presiden Universitas Islam Negeri Jakarta 2019, Supinah yang merupakan buruh, Irma Hidayana dari LaporCovid19 hingga JALA PRT (Jaringan Advokasi Nasional Pembantu Rumah Tangga) .

"Kami menilai bapak Terawan Agus Putranto telah gagal sebagai Menteri Kesehatan dalam menangani pandemi ini," tulis keterangan penjelasan dalam petisi tersebut.

Pembuat petisi menilai situasi Indonesia semakin buruk sejak enam bulan terserang Covid-19. Bahkan sejak awal pandemi, Terawan dinilai terkesan menggampangkan wabah ini. Hal ini membuat penularan di Indonesia semakin besar dan tak terkendali.

Advertising
Advertising

Mereka juga mempertanyakan pertanggungjawaban Terawan. Ia dinilai sering menghilang dan terkesan membiarkan publik melawan virus sendiri. Hal ini mereka sebut semakin membuat publik tak percaya pada kepemimpinan Terawan di kursi Menteri Kesehatan.

"Mari bersama-sama kita minta ke Presiden Joko Widodo untuk mencopot Terawan dari jabatan Menteri Kesehatan dan memilih ahli yang lebih kompeten sebagai Menkes," tulis petisi tersebut.

Di Change.org, sendiri, petisi terhadap Terawan bukan yang pertama. Namun sebelumnya petisi lebih fokus kepada permintaan kepada Terawan untuk lebih memperhatikan tes Covid-19 yang dinilai masih bermasalah, mulai dari biaya, akses hingga pelaksanaannya.

Tercatat ada dua petisi lain yang meminta Terawan mundur, yakni petisi berjudul #MenteriTerawanMundurSaja yang dibuat seminggu lalu dan yang berjudul TerawanMundur, GantiMenkes, KerjaCepatdanTepat yang dibuat enam bulan lalu. Namun kedua petisi ini tak mendapat banyak dukungan.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya