Simulasi Belajar Tatap Muka Sukses, Ganjar: Simulasi Lanjut, Murid dan Sekolah Ditambah

Rabu, 30 September 2020 16:43 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

INFO NASIONAL-- Simulasi belajar mengajar tatap muka di tujuh sekolah di Jawa Tengah berjalan sukses. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berencana menambah jumlah siswa di tujuh sekolah tersebut dan menambah sekolah baru untuk melaksanakan simulasi tatap muka pada Oktober mendatang.

"Kami sudah evaluasi dan hasilnya cukup baik. Setelah dilakukan pengecekan, 97,4 persen ada dukungan orang tua, 95 persen pelaksanaan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan 82 persen komunikasi antara orang tua dan guru berjalan baik. Memang tetap harus diperbaiki, agar capaiannya bisa 100 persen," kata Ganjar ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9).

Dari hasil evaluasi itu, terdapat beberapa temuan yang menjadi catatan. Diantaranya, ada tiga siswa di Temanggung yang tinggal di pondok pesantren, dan dua siswa di Wonosobo yang berangkat menggunakan angkutan umum.

"Solusinya sudah diambil dengan meminta mereka belajar jarak jauh. Nah temuan-temuan ini juga akan menjadi pertimbangan," katanya.

Dengan evaluasi yang menunjukkan hasil baik itu, Ganjar akan kembali melanjutkan simulasi tatap muka di tujuh sekolah tersebut. Bahkan, jumlah siswa yang mengikuti simulasi belajar tatap muka juga akan ditambah.

"Beberapa sekolah lain juga kami persiapkan untuk melaksanakan simulasi ini. Selain sekolah kita, ada juga sekolah luar yang mengajukan, diantaranya SMA Pradita Dirgantara Boyolali dan SMA Taruna Nusantara. Tapi kami minta prosentase siswanya harus terbatas dan simulasi harus ketat," tuturnya.

Penambahan jumlah siswa dan jumlah sekolah lanjut Ganjar tentu dengan mempertimbangkan status zonasi. Tak hanya untuk sekolah baru yang ditunjuk, terhadap tujuh sekolah yang sudah melaksanakan juga akan dievaluasi.

"Tentu semua mempertimbangkan zona, bahkan yang eksisting ini kalau terjadi zonanya naik, saya minta dicek ke Dinas Kesehatan atau Satgas tentang mikrozonasinya. Dicek apakah sekolah itu masuk zona merah, atau tempat tinggal siswanya yang masuk zona merah. Kalau itu terjadi, maka siswanya dilarang sekolah dan kalau sekolahnya berada di zona merah, ya ditutup dulu," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Padmaningrum menerangkan, pihaknya akan memulai kembali simulasi belajar tatap muka di tujuh sekolah yang ditunjuk pada 5 Oktober mendatang. Jumlah siswanya akan ditambah 100 persen, dari jumlah awal yang mengikuti tatap muka.

Ia mencontohkan, misalnya di SMKN 1 Temanggung yang awalnya diikuti 72 siswa, pada tahap kedua nanti akan ditambah menjadi 180 siswa. Begitu juga di sekolah lain yang telah ditunjuk itu, akan dilakukan penambahan jumlah siswa 100 persen dari tahap awal.

"Selain itu, kami juga melakukan penambahan sekolah yakni di tiga SMK Negeri Jateng baik di Semarang, Pati dan Purbalingga, serta SMA Pradita Dirgantara dan Taruna Nusantara. Kenapa kami pilih sekolah yang berasrama, karena lebih mudah dalam pengaturannya," katanya.

Di sekolah-sekolah baru yang ditunjuk itu lanjut Padma, juga akan dibatasi jumlah siswanya. Misalnya di SMA Taruna Nusantara dengan jumlah siswa lebih dari 1.000, maka hanya diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka pada 150 orang siswa.

"Sambil kami mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dan juga kesiapan sarana prasarana penunjang lainnya," ucapnya.(*)

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

3 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

5 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

5 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

12 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

17 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

23 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

27 hari lalu

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.

Baca Selengkapnya

Prakiraan BMKG soal Cuaca Jawa Tengah Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Petir

28 hari lalu

Prakiraan BMKG soal Cuaca Jawa Tengah Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca masing-masing kota di Jawa Tengah hari ini, dari berawan hingga hujan petir.

Baca Selengkapnya