ICW Menilai KPK Tertutup Soal Pengejaran Terhadap Harun Masiku

Reporter

M Rosseno Aji

Selasa, 29 September 2020 17:49 WIB

Pria yang diduga Harun Masiku terekam kamera CCTV di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengakui rekaman CCTV berada Bandara Soekarno-Hatta. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta-Indonesia Corruption Watch mengkritik kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam perburuan buron kasus suap Harun Masiku. Menurut ICW, KPK tertutup mengenai perkembangan pengejaran itu.

“Sepengetahuan saya, informasi sudah tidak pernah disampaikan kepada publik mengenai perkembangan pencarian Harun Masiku,” kata peneliti ICW Wana Alamsyah dalam diskusi daring bertema "Tren Penindakan Kasus Korupsi Semester I 2020", Selasa, 29 September 2020.

Wana menuturkan publik tidak boleh lupa bahwa pengejaran Harun Masiku masih menjadi pekerjaan rumah bagi KPK. Dia menilai informasi yang dimiliki Harun penting untuk proses penyidikan kasus suap terkait pergantian antar-waktu anggota DPR. “Ini menjadi catatan, kami menolak lupa,” ujar dia.

KPK menetapkan Harun Masiku, selaku calon legislatif dari PDIP, sebagai tersangka penyuap anggota Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Harun, bersama kader PDIP, Saiful Bahri, diduga menyuap Wahyu untuk memuluskan jalannya menjadi anggota DPR lewat jalur PAW. Wahyu dan Saiful telah dihukum bersalah dalam kasus itu. Namun, Harun masih buron hingga sekarang.

Operasi tangkap tangan terhadap Harun memunculkan berbagai polemik, mulai dari dugaan penyekapan penyidik KPK di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, hingga pemulangan mendadak jaksa dan penyidik yang menangani kasus itu. Tim yang sejak awal terlibat dalam operasi senyap itu belakangan juga diketahui diganti oleh tim baru.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango pernah mengatakan akan mengevaluasi kinerja tim pemburu Harun pada Agustus lalu. Evalusi akan dilakukan dengan cara menambah personel atau menyertakan tim pendamping

Berita terkait

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

27 menit lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

3 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

3 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

6 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

8 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya