Kritik PSBB DKI, Hasto Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab, Tak Asal Tarik Rem

Minggu, 13 September 2020 16:45 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara ulang tahun ke-22 Partai Bulan Bintang di Jakarta Selatan, Sabtu petang, 18 Juli 2020. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan membuat progres. Dia mengatakan pemimpin yang belum menghasilkan progres tak boleh mengerem. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB DKI Jakarta yang berlaku mulai 14 September 2020.

"Jadi kalau ada progres baru boleh ngerem, jangan ngerem enggak ada progres," kata Hasto saat membuka sekolah partai bagi calon kepala daerah dari PDIP, Ahad, 13 September 2020.

Menurut Hasto, pemimpin harus melihat penderitaan rakyat dan berani mengambil risiko. Ia lantas menyebut kegagalan paling besar bagi seorang pemimpin adalah jika tak berbuat apa-apa.

"Jadi no action, talk only. Ya kira-kira seperti itu yang populer," kata dia.

Hasto mengatakan saat ini ada yang suka menganalogikan seorang pemimpin seperti sopir. Menurut dia, seorang sopir harus memiliki visi misi ke depan. Jika perlu juga menggunakan instrumen Google Maps untuk memperkirakan hambatan-hambatan di rute yang akan ditempuh.

Advertising
Advertising

Hasto menyebut pemimpin harus memiliki kesadaran terhadap visi yang dituju. Untuk mencapai visi itu, ucap dia, jalan migrasi terpendeknya adalah kepemimpinan yang transformatif dengan melihat persoalan rakyat dan mengambil tanggung jawab terkait hal itu.

"Jangan hanya ngambil populer, ngambil fasilitasnya, tidak berbuat apa-apa. Dia harus reflektif, melihat kaca spion, lihat ke belakang apa yang terjadi, lihat kiri kanan di situ, kemudian dia harus juga berpikir strategic," ujar Hasto.

Hasto mengatakan pemimpin harus mendorong kemajuan bersama-sama dengan rakyat. Ibarat sopir, penumpang juga maju bersama dalam satu kendaraan. Jika sudah maju, kata politikus PDIP ini, barulah sopir boleh mengerem.

"Untuk ngerem enggak bisa mendadak, harus rating dulu signalnya kiri kanan. Tiba-tiba ngerem tanpa signal itu tidak pemimpin yang berpikir strategic," kata dia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

6 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

10 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 hari lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya