2 Bakal Calon di Pilkada 2020 Sulawesi Selatan Positif Covid-19

Reporter

Antara

Minggu, 6 September 2020 10:19 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020 Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara terkonfirmasi positif Coovid-19. Keduanya berhalangan hadir saat pendaftaran peserta Pilkada pada hari kedua di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

"Ada bakal calon tidak hadir karena berhalangan. Dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi berwenang dalam hal ini BBLK (Balai Besar Labolatorium Kesehatan)," kata Komisioner KPU Luwu Timur, Muhammad Abu mengutip Antara, Sabtu, 5 September 2020.

Saat ditanya sosok calon peserta Pilkada 2020 tersebut, KPU Luwu Timur enggan merinci karena bukan kewenangannya. Namun demikian proses pendaftaran itu diwakili dan berjalan lancar serta memenuhi syarat administrasi pencalonan.

KPUD, menurut Muhammad, menerapkan standar protokol Covid-19 selama masa Pilkada 2020. Absennya bakal calon kepala daerah tersebut sudah bisa diwakili oleh anggota partai pengusung

Terpisah, Komisioner KPU Luwu Utara H Syamsul juga membenarkan salah seorang bakal calon bupati positif Covid-19. Menurut dia, sang kandidat telah menjalani isolasi mandiri pada salah satu hotel di Makassar. "Betul, ada pendaftar pertama tadi tidak hadir dan diwakili. Tapi berkas syarat pendaftaran pencalonannya terpenuhi," ungkap dia.

Kandidat tersebut diketahui bakal calon Bupati Lutra bernama H Arsyad Kasmar yang berpasangan dengan Andi Sukma sebagai wakilnya. Pasangan dengan akronim Akas ini diusung tiga partai politik masing masing Gerindra, Hanura dan PKS. Kandidat yang bertarung di Kabupaten Lutra diketahui ada tiga pasang.

Syamsul menjelaskan sesuai aturan seluruh bakal calon sebelum mendaftar harus menjalani pemeriksaan tes PCR atau swab Covid-19 sebagai syarat kesehatan. Hasilnya dikeluarkan oleh BBLK Makassar.

"Semua bakal calon harus di swab dulu dari BBLK Makassar, ternyata dia (Arsyad) terindikasi itu (positif), sudah 4 hari diisolasi. Kita tunggu nanti 14 hari kita doakan negatif dia," ungkap Syamsul.

Mengenai dengan penerapan protokol kesehatan saat pendaftaran, ia menegaskan, itu sudah menjadi keharusan dan satgas Covid-19 disiagakan di kantor KPU Luwu Utara sebagai bagian dari pelaksanaan protap.

Komisioner KPU Sulawesi Selatan Asram Jaya membenarkan ada kandidat yang positif Covid-19. Hanya saja, ia tidak bisa menyebutkan calon tersebut sebab merupakan kewenangan satgas Covid-19 dan partai.

"Ada dua yang tidak bisa kita sampaikan secara terbuka, yakni hasil tes Covid-19 dan ijazah karena bukan wewenang kami. Bisa ditanyakan kepada partai pengusungnya," kata Asram

Sebelumnya, kandidat Bupati Lutra, Arsyad Kasmar telah mengumumkan dirinya terpapar virus Corona dan memilih melakukan isolasi mandiri di hotel Kota Makassar.

"Ini ujian dan tabah menjalani, saya patuh pada aturan pemerintah untuk sementara dikarantina di hotel. Saya mohon doanya semua, tidak apa-apa, tidak ada gejala. Kalau benar Covid-19, tentu harus ikuti nasehat dokter," ujar Arsyad. Ia sengaja mengumumkan hasil tes agar ada tracing kontak sehingga penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

18 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

18 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

25 hari lalu

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Selengkapnya

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

29 hari lalu

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

49 hari lalu

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.

Baca Selengkapnya