Buntut Ucapan Puan Maharani, PDIP Bertemu Mulyadi dan Tokoh Masyarakat di Padang

Sabtu, 5 September 2020 13:57 WIB

Ketua DPR Puan Maharani. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman bertolak ke Sumatera Barat menyusul polemik yang muncul karena pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Dalam pertemuan yang digelar kemarin malam, Jumat, 4 September 2020 itu, hadir pula calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi dan sejumlah tokoh masyarakat.

"Pak Mulyadi sudah ketemu, sama Pak Alex, para tokoh-tokoh masyarakat, kan sudah," kata politikus PDIP Arteria Dahlan kepada Tempo, Sabtu, 5 September 2020.

Arteria mengakui ia juga berada di Padang. Namun ia mengklaim datang untuk keperluan berlibur dan tak ikut dalam pertemuan lantaran bukan bagian dari DPD PDI Perjuangan.

Menurut Arteria, mereka yang hadir dalam pertemuan sudah berdiskusi dan mencari jalan penyelesaian terbaik. Kata dia, semua pihak juga telah mengerti bahwa Puan Maharani tak bermaksud menyudutkan masyarakat Sumatera Barat.

"Kami serahkan saja kepada mekanisme dan pemahaman teman-teman koalisi," kata Arteria.

Advertising
Advertising

Arteria menolak berkomentar ihwal kabar beredar bahwa Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan dukungan dari PDIP. Ia berujar, kepastian akan hal itu akan disampaikan Mulyadi secara langsung atau terlihat besok di hari batas akhir pendaftaran pasangan calon kepala daerah.

"Posisi PDIP juga partai pengusung, jadi enggak punya pilihan selain mengusung atau tidak mengusung," kata Arteria.

Politikus berdarah Minangkabau ini mengatakan, partainya akan menghormati apapun keputusan akhir Mulyadi-Ali Mukhni. Namun ia kembali menjelaskan bahwa Puan Maharani tak bermaksud mendiskreditkan masyarakat Sumatera Barat.

"Kami serahkan yang terbaik. PDI Perjuangan dalam posisi menunggu dan menghormati dialektika dan proses yang terjadi terkait hal ini," ujar Arteria.

Kepada sejumlah media massa, Ali Mukhni mengatakan ia dan Mulyadi akan mengembalikan dukungan dari PDI Perjuangan. Hal ini merupakan buntut dari ucapan Puan saat pengumuman calon kepala daerah-wakil kepala daerah pada Rabu, 2 September lalu.

Puan melontarkan kalimat 'semoga Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila', yang kemudian menuai kritik. Menurut Ali Mukhni, banyak tokoh Minang menghubunginya dan mengaku kecewa dengan ucapan Puan.

Tempo mencoba menghubungi Ali Mukhni, tetapi nomornya tak aktif. Adapun Mulyadi belum merespons pesan dan panggilan ke nomor selulernya.

Namun, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat Sumatera Barat, Januardi Sumka, membantah informasi Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan surat dukungan dari PDIP. Menurut Januardi, hingga saat ini belum ada keputusan seperti itu.

"Kami akan konsultasikan dengan Pak Mulyadi soal itu, kita tunggu perkembangannya. Kami rapat dulu, harus ada pendapat partai, jangan pendapat pribadi, nanti disampaikan," kata Januardi dikutip dari Langgam.id, Sabtu, 15 September 2020.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno juga mengaku belum mendengar rencana pengembalian surat dukungan itu. Ali Mukhni merupakan kader PAN.

"Saya belum komunikasi dengan paslon. Saya kira nanti akan dibahas di koalisi parpol pengusung," kata Eddy kepada Tempo, Sabtu, 5 September 2020.

Berita terkait

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

7 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

9 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

13 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

14 jam lalu

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PDIP menyinkronkan strategi kampanye 121 calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

21 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

21 jam lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

21 jam lalu

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

1 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

1 hari lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya