Ada 14 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Dua Kabupaten di Kalimantan Selatan

Reporter

Friski Riana

Jumat, 4 September 2020 15:15 WIB

Petugas BNPB mendatangi rumah warga yang terkena banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Jumat, 4 September 2020. Foto: BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14.891 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga Jumat, 4 September 2020.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Kabupaten Tanah Laut melaporkan sebanyak 879 kepala keluarga atau 2.598 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Kintap.

"Meluapnya Sungai Kintap tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tanah Laut sejak Selasa hingga Rabu (1-2 September 2020) yang kemudian memicu banjir pada Kamis," kata Kepala Pusat Data dan Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 September 2020.

Raditya mengatakan banjir merendam sedikitnya 783 unit rumah dengan tinggi muka air (TMA) 100-150 sentimeter di 6 desa di Kecamatan Kintap. Keenam desa itu meliputi Desa Kintapura, Desa Kintap, Desa Kintap Kecil, Desa Riam Adungan, Desa Salaman dan Desa Pasir Putih.

"Kondisi terkini yang dilaporkan hingga Jumat pukul 10.00 WIB, banjir di Kabupaten Tanah Laur berangsur-angsur surut dengan tinggi muka air 50 sentimeter," kata dia.

Advertising
Advertising

Sedangkan BPBD Kabupaten Tanah Bumbu melaporkan banjir telah merendam kurang lebih 3.804 rumah, persawahan seluas 8 hektar dan total luas pertanian yang terendam adalah 155 hektar dengan TMA 300-400 sentimeter.

Banjir berdampak pada 3.804 KK atau 12.397 jiwa. Sehingga sebanyak 60 KK atau 221 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Kondisi terkini yang dilaporkan pada Jumat, pukul 06.00 WIB adalah bahwa banjir berangsur-angsur surut dengan TMA 100-150 sentimeter," ujar Raditya.

Menurut Raditya, tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa atas bencana banjir di kedua wilayah tersebut. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan perkiraan cuaca bahwa hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah hingga Sabtu, 5 September 2020.

"BNPB meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

3 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

12 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

18 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

19 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

21 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya