Tenaga Ahli KSP: Pemerintah Tidak Mengorganisir Buzzer, Gunakan Influencer Iya

Rabu, 2 September 2020 12:17 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Deklarasi Komunitas Olahraga, Pemuda, Influencer dan Penyandang Disabilitas Bersatu di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 7 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah mengorganisir pendengung atau buzzer.

"Tidak pernah pemerintah mengorganisir. Pemerintah menggunakan influencer iya, tapi untuk tujuan positif," kata Donny dalam diskusi ILUNI UI, Rabu, 2 September 2020.

Donny mengatakan pemerintah hanya menggunakan influencer untuk mengamplifikasi kebijakan-kebijakan agar diketahui rakyat secara luas. "Karena influencer punya follower (pengikut) banyak. Amplifikator dari pesan-pesan pemerintah yang positif," kata dia.

Menurut Donny, pemerintah juga tidak pernah meminta influencer untuk memutarbalikkan fakta maupun menambahkan sesuatu yang tidak sesuai. "Sesuai porsi saja, apa yang ada itu yang disampaikan," ujarnya.

Donny menilai komitmen pemerintah tidak pernah berubah. Yaitu akan memproses hukum bila didapati ada buzzer yang membela pemerintah dengan cara melanggar hukum.

Advertising
Advertising

Pemerintah, kata Donny, juga prihatin bila ada buzzer yang berafiliasi ke kekuasaan dan bertindak di luar batas. Namun, pemerintah akan mendorong penegakan hukum yang tidak diskriminatif. "Siapapun, apapun diproses jika ada aduan dan ditemukan bukti pelanggaran," ujarnya.

Berita terkait

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

4 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

15 hari lalu

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

16 hari lalu

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

19 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

20 hari lalu

Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.

Baca Selengkapnya

Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

28 hari lalu

Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

46 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya