Masuk 10 Besar Survei Pilpres 2024, Tri Rismaharini: Saya Tidak Pernah Bermimpi

Reporter

Antara

Jumat, 28 Agustus 2020 20:20 WIB

Wali Kota Surabaya, Jatim Tri Rismaharini (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanggapi pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menyebut dari hasil survei elektabilitas beberapa kepala daerah, nama Risma masuk 10 besar calon Presiden pada Pilpres 2024.

Ia menyatakan tidak pernah bermimpi atau bercita-cita menjadi seorang presiden sebab menjadi wali kota tanggung jawabnya sangat berat, apalagi seorang presiden yang memimpin seluruh Nusantara. Hal ini, kata dia, seorang pemimpin tidak hanya bertanggung jawab terhadap rakyatnya, tetapi juga Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya tidak pernah bermimpi, bahkan ketika jadi Wali Kota Surabaya tak pernah berani membayangkan. Karena tanggung jawabnya berat, bukan hanya di dunia ini. Karena saya harus pertanggungjawabkan itu di hadapan Tuhan," katanya di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam Surabaya, Jumat 28 Agustus 2020.

Untuk itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini kembali menegaskan bahwa selama ini tidak pernah membayangkan ingin maju sebagai presiden, apalagi menginisiasi survei elektabilitas Calon Presiden RI. Menurut dia, daripada menyuruh orang membuat survei, lebih baik uang tersebut untuk membantu keluarga atau anak-anak kurang mampu.

"Saya tahu siapa saya, dan saya tidak mungkin kuat buat bayarin untuk membuat survei dan sebagainya, tidak mungkin. Saya tidak punya kapasitas keuangan untuk melakukan survei atau niatan apa itu, yang jelas jauh dijangkauan saya dan saya sadar siapa saya," kata Wali Kota Risma kepada wartawan

Advertising
Advertising

Pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan sosialisasi empat pilar bersama Wali Kota Risma di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Kamis 27 Agustus.

Saat itu, Bambang menyatakan banyak kemajuan pesat di Surabaya yang dimonitornya dari Jakarta. Bahkan, ketika pandemi menyerang, harga properti di seluruh Indonesia jatuh namun Kota Surabaya secara ekonomi masih tetap bertahan.

Menariknya, dalam momen itu, Bambang juga mengatakan bahwa dalam survei elektabilitas yang terdiri atas beberapa kepala daerah, Wali Kota Surabaya Risma masih terus berada dalam 10 besar calon presiden pada tahun 2024.

"Wali Kota Risma sampai hari ini masih terus bertengger di 10 besar calon presiden pada tahun 2024," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

4 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

4 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

6 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

10 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

20 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

21 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

21 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

1 hari lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

1 hari lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya